Menu

Lebih Manjur dari Remdesivir, Obat Cacing Bisa Obati Pasien Corona?

10 Agustus 2020 16:00 WIB
Lebih Manjur dari Remdesivir, Obat Cacing Bisa Obati Pasien Corona?

Ilustrasi virus corona. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Kasus virus corona masih terus bertambah setiap harinya. Di sisi lain, para ilmuwan sedang berlomba-lomba untuk menciptakan obat atau vaksin guna menghempaskan virus corona.

Jika sebelumnya klorokuin, remdesivir, hingga dexamethasone digadang-gadang dapat meringankan gejala virus corona pada orang yang terinfeksi, kini ada kabar bahwa obat cacing diketahui lebih efektif untuk mengobati pasien corona.

Start-up bioteknologi, ANA Therapeutics, yang berbasis di Silicon Valley, mengumumkan pada Selasa (4/8/2020) bahwa Food and Drug Administration (FDA) menyetujui aplikasinya untuk obat cacing pita Niclosamide sebagai pengobatan potensial untuk COVID-19 dan akan segera memulai uji klinis pada manusia.

"Langkah tersebut menjadikan ANA Therapeutics sebagai perusahaan berbasis di AS pertama yang menjalankan uji klinis Niclosamide untuk menentukan kemanjurannya mengobati COVID-19," kata para pejabat seperti dikutip dari Fox News (10/8/2020).

Niclosamide disetujui oleh FDA untuk mengobati infeksi cacing pita, dan membunuh cacing yang menginfeksi tubuh manusia. Dalam penelitian praklinis, niclosamide dikatakan dapat menghentikan virus yang menyebabkan COVID-19 mereplikasi dan menunjukkan potensi yang lebih besar daripada remdesivir Gilead Science.

“Terapi antivirus yang aman dan efektif sangat dibutuhkan untuk mengobati COVID-19 sekarang dan perawatan akan terus diperlukan bahkan jika vaksin dikembangkan,” kata Akash Bakshi, salah satu pendiri dan CEO ANA Therapeutics.

“Mengantisipasi bahwa niclosamide mungkin terbukti efektif melawan COVID-19, kami sudah menyusun rencana untuk membuat obat tersebut dapat diakses oleh semua orang,” sambung Bakshi.

Uji klinis berupaya untuk mendaftarkan setidaknya 400 pasien dengan COVID-19 di 10 pusat di seluruh AS, khususnya di negara bagian yang mengalami lonjakan kasus, seperti Florida dan Texas.

ANA Therapeutics akan mengevaluasi keamanan niclosamide dan kemampuannya untuk meningkatkan pasien yang dirawat di rumah sakit, dengan fokus pada pasien yang tidak terlalu parah hingga tak sampai menggunakan ventilator. Pasien akan diberikan obat selama tujuh hari dan dipantau selama 60 hari. ANA Therapeutics akan meneliti keefektifan obat dalam merawat pasien rawat jalan dalam penelitian selanjutnya.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Obat Cacing untuk Anak Beserta Harganya, Moms Harus Tahu Nih, Catat Ya!

Baca Juga: Si Kecil Rungsing Gegara Gatal yang Tak Tertahankan? Atasi Cacingan dengan Air Rebusan Bawang Putih dan 4 Bahan Alami Ini Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.