HerStory, Jakarta —

Beauty, memasak adalah suatu keahlian yang nggak cuma wanita lakukan tapi pria juga bisa melakukannya, lho. Secara nggak langsung, memasak bukan keahlian wajib seorang wanita. Tapi, untuk lingkungan masyarakat yang patriarkis seperti Indonesia, orang bakal sinis melihat wanita nggak bisa masak.

Terlalu banyak sinisme bagi wanita di Indonesia ini, seperti kerja sampai larut malam, pakaian terbuka, terjun ke dunia politik, nggak bisa masak, nggak bisa menyetrika pakaian dan segala urusan rumah tangga. Makanya nggak heran kalau banyak orang menyebut Indonesia sebagai negara yang patriarki.

Untuk itu tips ini bakal berguna banget buat kamu yang punya hubungan tapi ibunya atau keluarganya bermasalah ketika kamu nggak bisa memasak. Simak, ya!

1. Bicarakan sebelum menikah

Beauty, sedari awal calon mertua kamu berhak mengetahui apakah kamu bisa memasak atau mengurus rumah tangga nggak, karena nantinya dia akan menyerahkan anaknya untuk hidup bersama kamu. Solusi yang baik pasti bisa dicari bersama selagi belum terlambat buat membahasnya, apalagi kalau bikin kamu terpuruk karena sikap mertua setelah menikah.

2. Kelebihan tiap orang berbeda

Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan, maka jelaskan ketika kamu nggak bisa mengurus soal dapur, tapi soal yang lain di rumah bisa kamu kerjakan dengan baik. Kamu bisa memulai hubungan yang baik dengan calon mertuamu ini dengan sopan santun dan perilaku baik lainnya, Beauty.

3. Pendekatan dengan calon mertua

Kamu sudah menjalin komunikasi yang baik dengan calonmu dan menjelaskan kelebihan yang kamu miliki, maka kamu harus memulai untuk belajar memasak dengan calon mertuamu. Bisa saja kan, saat di rumah orangtua kamu nggak mempermasalahkan untuk kamu bisa memasak atau nggak, jadi mulai pendekatan seperti ini cocok banget buat kamu supaya calon mertua tahu bahwa kamu ini mau mencoba dan nggak pasrah dengan keadaan.

4. Jangan memaksakan keadaan

Beauty, bukan hal baru dalam hubungan kalau tiba-tiba mulai ada gelagat calon mertua yang toksik. Saat timbul konflik ini, kamu bisa memilih untuk memperbaiki dirimu. Namun kalau sudah keterlaluan banget posisimu nggak diterima oleh keluarga pasangan, lebih baik kamu mundur daripada memaksakan keadaan yang nantinya membuat hidupmu menderita. Ingatlah kalau menikah bukan hubungan yang main-main, Beauty.

Jangan jadikan menikah sebagai alasan untuk berubah atau untuk merubah seseorang. Semua orang akan berubah karena keinginannya sendiri, Beauty.

Baca Juga: Meisya Siregar Bongkar Rahasia Rumah Tangga, Akui Sudah Lunas KPR di Umur 45 Tahun: Jangan Memaksa Diri Ya!

Baca Juga: 5 Trik Seputar Rumah Tangga yang Bisa Bikin Urusan Dapur Moms Mulus, Salah Satunya Soal Penyimpanan Bumbu agar Awet!