Minyak Jarak (Pinterest/Edited by HerStory)
Beauty, apakah kamu pernah memasak dengan menggunakan minyaknya berulang kali? Hal itu bisa memengaruhi nilai gizi dari makanan yang sedang kamu masak lho! Hal ini disebabkan, minyak jelantah merupakan sebuah minyak nabati yang kalau kamu panaskan berkali-kali bisa menimbulkan proses oksidasi dan menghasilkan radikal bebas serta senyawa toksis yang bisa menjadi racun untuk tubuh kita.
Radikal bebas yang dihasilkan tersebut memiliki sifat yang reaktif terhadap tubuh kita. Seperti akan menimbulkan perubahan kimiawi dan merusak beberapa komponen sel hidup yang ada di dalam tubuh contohnya protein, gugus nonprotein, lipid, karbohidrat dan juga nukleotida.
Kemudian, efek dari radikal bebas ini enggak bisa terlihat dalam jangka waktu pendek karena zat destuktif akan menghancurkan sel secara perlahan. Semakin kita tua nantinya efek dari radikal bebas ini juga akan semakin terasa oleh tubuh kita.
Beberapa penyakit yang bisa muncul akibat radikal bebas ini antara lain kardiovaskular, rheumatoid arthritis dan kanker, Alzheimer dan demensia, katarak, penuaan dini, diabetes hingga Huntington atau Parkinson.
Semakin sering kamu menggunakan minyak jelantah maka semakin rentan minyak ini menghasilkan radikal bebas pada masakan yang sedang kamu buat, selain itu kandungan vitamin dan juga antioksidan yang ada di dalam makanan akan semakin sedikit.
Kalau minyak jelantah yang kamu gunakan sudah berwarna cokelat atau bahkan hitam maka lebih baik kamu menggantinya dengan minyak yang baru.
Kalau kamu mencium bau tengik dari minyak yang kamu gunakan lebih baik kamu berhenti menggunakan minyak tersebut, begitu pula jika minyak sudah terlihat kental atau lengket.
Pastikan kamu menyimpan minyak jelantah di wadah tertutup sehingga enggak mudah terpapar oleh udara maupun cahaya. Jika perlu, kamu bisa menyimpannya di kulkas menggunakan ice tray supaya bisa langsung digunakan sesuai porsi yang kamu butuhkan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.