Menu

Metaverse Hadir di Industri Musik, Label Rekaman Sun Eater Gandeng WIR Group, Siap Nonton Konser dengan Pengalaman Berbeda Beauty?

22 April 2022 15:55 WIB
Metaverse Hadir di Industri Musik, Label Rekaman Sun Eater Gandeng WIR Group, Siap Nonton Konser dengan Pengalaman Berbeda Beauty?

Penandatanganan MoU kolaborasi digital oleh CEO Sun Eater, Kukuh Rizal dan Gupta Sitorus, Chief Marketing Office WIR Group, di Jakarta, Jumat (22/4/2022). (Riana/HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, apakah kamu familiar dengan istilah metaverse? Istilah ini memang belum terlalu lama bergaung. Namun kini, perlahan tapi pasti, sentuhan-sentuhan metaverse mulai makin sering terdengar di berbagai industri. Tak terkecuali di industri musik.

Sebagaimana kita tahu, digitalisasi juga tumbuh pesat di industri musik Indonesia. Mulai dari perusahaan rekaman, artis dan musisi hingga pencipta lagu harus bisa beradaptasi dengan tren digital agar tak terlibas zaman.

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak awal 2020 juga turut mengakselerasi adopsi teknologi dalam industri musik. Hampir seluruh penjualan musik kini terjadi di platform streaming dan hanya menyisakan sedikit kue penjualan di pasar fisik. Para artis dan musisi juga semakin terbiasa menggelar konser maupun pertunjukan secara online sehubungan dengan adanya pembatasan kontak fisik.

Nah, sebagai terobosan dalam pemasaran dan distribusi hasil karya anak bangsa, label rekaman Sun Eater pun berkolaborasi dengan WIR Group, yakni perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI), membuat lompatan digital dengan hadir di platform metaverse.

Penandatanganan nota kesepahaman kolaborasi digital ini ditandatangani bersama oleh CEO Sun Eater, Kukuh Rizal dan Gupta Sitorus, Chief Marketing Office WIR Group, di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (22/4/2022).

CEO Sun Eater, Kukuh Rizal, menuturkan, sebagai perusahaan label rekaman dan perusahaan musik, inovasi serta pengembangan kreativitas sangat diperlukan untuk menentukan perkembangan musisi yang dinaunginya.

“Karenanya, dengan bergabungnya kami di platform metaverse merupakan suatu terobosan sekaligus lompatan digital untuk menjadikan Sun Eater sebagai perusahaan label rekaman yang terdepan dalam kompetisi industri musik di Indonesia untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi penikmat musik di Tanah Air,” kata Kukuh Rizal.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.