Menu

Penderita Diabetes Wajib Tahu! Penelitian: Jalan Kaki Setelah Makan Malam Dapat Menjaga Gula Darah Stabil

11 Agustus 2020 20:15 WIB
Penderita Diabetes Wajib Tahu! Penelitian: Jalan Kaki Setelah Makan Malam Dapat Menjaga Gula Darah Stabil

Seseorang sedang berjalan kaki. (Unsplash/Arek Adeoye)

HerStory, Jakarta —

Untuk pasien dengan diabetes tipe 2, memaksimalkan aktivitas fisik harian mungkin dapat mengontrol kadar gula darah. Ada salah satu penelitian yang mengungkapkan bahwa berjalan kaki setelah makan malam bisa jaga gula darah tetap stabil lho. Kenapa bisa?

Ilmuwan dari Universitas Otago Selandia Baru melakukan penelitian yang melibatkan 41 pasien diabetes untuk menjalani percobaan selama 2 minggu. Semua pasien diminta untuk berjalan setidaknya 30 menit sehari. Namun, separuh diantaranya diminta berjalan setelah melakukan makan malam, sementara separuh pasien lainnya bisa berjalan kapan pun mereka mau.

Semua pasien diberi akselerometer dan perangkat untuk mengukur aktivitas fisik dan gula darahnya. Pada akhir penelitian, para ilmuwan menemukan bahwa pasien yang berjalan kaki setelah makan mengalami penurunan gula darah yang lebih besar pasien yang berjalan di waktu bebas. Perbedaan penurunan gula darah ini mencapai 12-22 persen.

"Sebagian besar efek ini berasal dari penurunan gula darah yang sangat signifikan sebesar 22 persen saat berjalan setelah makan malam, yang merupakan konsumsi karbohidrat paling banyak dalam sehari dan diikuti oleh waktu paling banyak duduk," jelas penulis utama penelitian ini, Dr. Andrew Reynolds dikutip dari Medical Daily (11/8/2020).

"Olahraga setelah makan dapat membantu tubuh untuk menghindari kebutuhan untuk peningkatan dosis insulin total dan dapat menurunkan kadar glukosa setelah makan," bebernya.

Para ilmuwan mengatakan bahwa peningkatan insulin dapat dikaitkan dengan penambahan berat badan pada pasien diabetes tipe 2, banyak di antaranya sudah kelebihan berat badan atau obesitas.

Meskipun penelitian ini berskala kecil dan kemungkinan akan membutuhkan verifikasi lebih lanjut, penulis berharap temuan mereka dapat mengarah pada penyempurnaan lebih lanjut dari pedoman pengelolaan diabetes.

Baca Juga: Konon Bisa Bikin Anak Cepat Jalan, Benarkah Pijat Bayi Pengaruhi Tumbuh Kembang Si Kecil? Simak Yuk Moms Kata Dokter!

Baca Juga: Alamak! Disebut Jadi Pemicu Diabetes dan Kanker, Benarkah Telur Dadar Gak Baik untuk Kesehatan, Mitos atau Fakta Nih?!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.