Beauty, beberapa tahun yang lalu sempat ramai wanita yang berbondong-bondong menolak stigma bahwa wanita nggak boleh punya bulu di tubuhnya, mulus tanpa bulu ini jadi standar kecantikan yang lazim sedari dulu. Namun meskipun begitu, kenyataannya wanita memang sering mencukur rambut di bagian ketiaknya supaya tetap bersih dan mulus.

Tapi, meskipun jarang memakai pakaian tak berlengan, kebiasaan ini tetap saja rutin dilakukan para wanita, lho. Jadi bisa jadi ini untuk kepentingan kesehatan dan kecantikan bagi dirinya sendiri, bukan untuk dilihat orang lain.

Ketiak yang bebas dari rambut membuat rasa percaya diri akan meningkat. Apalagi jika kulit ketiak terlihat mulus dan nggak hitam. Nah, mencukur bulu ketiak ternyata sudah ada sejak tahun 1915, lho.

Dilansir dari Metro.co.uk, kebiasaan ini dimulai dari iklan pada Harper's Bazaar 1915. Berikut adalah 2 fakta menarik tentang awal mula mencukur rambut ketiak ini, Beauty. Simak ya!

1. Iklan yang membuat orang merasa jijik

Beauty, tadinya wanita nggak terbiasa mencukur bulu ketiak, lho! Namun adanya iklan di tahun 1915 itu membuat stigma baru di masyarakat. Iklan tersebut menyatakan bahwa modern dance dan pakaian tanpa lengan akan menjadi tren besar. Makanya, ketiak yang bersih pun akan menjadi perhatian setiap wanita. Setelah itu, berbagai iklan serupa mulai bermunculan. Iklan tersebut berhasil membuat banyak orang mulai memandang bulu ketiak dengan cara yang berbeda. Orang mulai merasa jijik ketika melihat ketiak berbulu. Haduh, iklan itu bikin ribet sampai sekarang ya!

2. Mewarnai bulu ketiak sebagai perlawanan politik

Dalam sebuah video, Breanne Fahs, Professor of Woman and Gender Studies di Arizona State University menyatakan bahwa wanita mewarnai bulu ketiak sebagai bentuk perlawanan politik. Namun, sebenarnya video tersebut ditujukan untuk memberi pengertian agar semua orang dapat menerima perbedaan dan merasa nyaman dengan kondisi tubuh sendiri, salah satunya adalah ketiak berbulu.

Itulah 2 hal menarik tentang awal mula rambut ketiak harus selalu dicukur, Beauty. Tapi ingat ya, bukan berarti mencukur bulu ketiak artinya nggak cinta sama diri sendiri. Bisa jadi beberapa orang merasa nggak nyaman karena gatal atau beberapa hal lainnya yang membuat mereka mencukur bulu ketiak.

Baca Juga: Hempas Perawatan Mahal, Ketiak Cerah Bisa Didapatkan Hanya dengan 4 Bahan Alami Ini Lho, Asyik Kantong Gak Boncos!

Baca Juga: Beauty Masih Sering Cabut Bulu Ketiak? Mulai Sekarang Stop Kalau Gak Mau 4 Hal Buruk Ini Terjadi..