Mandi air panas seringkali dikaitkan dengan kesehatan. Tak sedikit yang mengatakan kalau mandi air panas dianggap bisa menghilangkan stres setelah lelah bekerja. Namun, banyak rumor yang mengatakan bahwa mandi air panas bisa picu penyakit jantung.

Benarkah rumor tersebut? Yuk simak ulasan berikut ini.

Melansir dari Genpi, Senin (25/4/2022) Dokter Spesialis Kulit Dermatoven Clinic Jakarta Selatan, dr. Arinia Kholis Putri, Sp.KK mengatakan bahwa mandi air panas atau hangat tidak benar bisa merusak jantung, paru-paru, bahkan menyebabkan kanker kulit.

Sebab, efek dari mandi air hangat itu hanya sebatas membuat kulit kering atau gatal. Jadi, anggapan bisa membuat penyakit serius usai mandi air hangat itu hanya mitos.

Namun, kamu perlu memperhatikan mandi air hangat agar tidak selalu sering dilakukan.

Sebab, kulit membutuhkan kelembapan alami. Jika menggunakan air hangat, kelembapan kulit akan memudar. Hal tersebut yang biasa terjadi sehingga kulit terasa gatal atau kering.

Untuk mengurangi efek mandi air hangat, kamu bisa menggunakan pelembab kulit dengan merek apa pun. Namun, pastikan gunakan sebanyak 4-6 kali sehari.

Merek pelembab yang bagus biasanya, seperti Noroid, Decubal, Bioderma, Physiogel, atau Ceradan. Selain itu, tidak ada larangan kapan waktu terbaik mandi air hangat. Sebab, hal itu bisa dilakukan kapan pun asalkan suhu air tidak terlalu panas.

Dengan demikian, mandi air hangat hanya berpengaruh terhadap kelembapan kulit. Akan tetapi, kamu sebaiknya biasakan mandi dengan suhu air normal agar kelembapan kulit alami terjaga.

Baca Juga: Nyeri Dada Benarkah Tanda Sakit Jantung? Simak Yuk Penyebab dan Cara Mengatasinya Beauty...

Baca Juga: Anak Muda Waspada Penyakit Jantung, Yuk Kenali Tanda-tandanya, Jangan Dibiarkan Sampai Nunggu Parah Baru Diobati!