ilustrasi seseorang sedang batuk (freepik/jcomp)
Batuk adalah oenyakit yang bisa jadi juga sebagai suatu gejala dari beberapa penyakit seperti covid-19 atau infeksi pernafasan. Gak hanya itu, ternyata perilaku tertentu juga bisa menyebabkan batuk lho!
Head of Medical Community Operations Alodokter dr. Alni Magdalena menjelaskan bahwa batuk sebetulnya juga bentuk refleks dari tubuh untuk mengeluarkan benda asing.
"Yang paling sering menyebabkan batuk tergantung, kalau anak-anak, penyebabnya macam-macam, misalnya dia punya bakat alergi maka ketika terpapar alergen bisa batuk. Kemudian kebiasaan lain, misalnya sering berteriak atau banyak bicara," kata dokter Alni ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Kurang minum juga bisa sebabkan batuk karena terjadi iritasi di tenggorokan. Lingkungan tak bersih, seperti terpapar asap rokok atau polusi, juga bisa membuat tenggorokan jadi iritasi.
"Ketika tenggorokan iritasi itu jadinya merangsang refleks batuk," imbuhnya.
Sementara mengenai kebiasaan minum es yang katanya bisa menyebabkan batuk, dokter Alni meluruskan kalau hal tersebut hanya mitos.
"Mitos yang sering ada misalnya minum es bikin batuk, itu nggak. Kecuali kalau ada alergi dingin, bisa (bikin batuk)," jelasnya.
Ia menambahkan, makanan dan minuman terlalu manis yang justru lebih bisa memicu iritasi di tenggorokan hingga menyebabkan batuk.
"Karena dia terlalu pekat, tapi kalau kita minum air mineral, itu kan seperti dibilas tenggorokannya," pungkasnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.