Ilustrasi kaki bayi. (Unsplash/Omar Lopez)
Setiap orang tua pasti menginginkan anak yang terlahir sehat. Namun, tak jarang juga ada bayi yang memang terlahir prematur. Penyebab bayi lahir prematur pun bisa dimulai dari infeksi selama masa kehamilan hingga gaya hidup yang enggak sehat Moms. Untuk itu, Moms perlu mengetahui apa saja penyebab bayi lahir prematur supaya mencegah hal itu terjadi. Yuk, simak penjelasan berikut, dilansir dari berbagai sumber, Rabu (27/4/2022).
Penyebab bayi lahir prematur yang sering terjadi adalah infeksi pada kelamin dan saluran kemih. Namun, infeksi di luar ini pun masih bisa mengancam nyawa bayi. Infeksi saat kehamilan sangat berbahaya bagi janin yang sedang tumbuh dan bisa menyebabkan ketuban pecah dini. Ini yang menyebabkan meningkatnya risiko persalinan prematur.
Berikut contoh infeksi yang dapat menyebabkan bayi lahir prematur, di antaranya:
- Infeksi Rubella
- Toksoplasmosis
- Herpes simpleks
- Infeksi bakteri vagina
- Infeksi selaput ketuban
- Infeksi saluran kemih
- Infeksi Streptokokus grup B (GBS)
- Trikomoniasis
- Klamidia
- Jika tidak segera ditangani, bayi yang lahir prematur akibat infeksi mungkin akan mengalami cacat fisik atau intelektual.
Ketika Moms menderita penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, gangguan ginjal, dan tekanan darah tinggi, ini artinya Moms memiliki risiko lebih tinggi mengalami persalinan prematur. Selain itu, beberapa kondisi selama kehamilan juga bisa menjadi faktor penyebab bayi lahir prematur, di antaranya adalah:
- Solusio plasenta, yaitu kondisi ketika plasenta lepas dari dinding rahim sebelum bayi lahir sehingga terjadi perdarahan dan terhambatnya suplai oksigen dan nutrisi ke bayi
- Inkompetensi serviks, yaitu kondisi leher rahim yang lemah sehingga bisa terbuka sewaktu-waktu sebelum kehamilan cukup bulan
- Operasi di rongga perut selama mengandung, misalnya akibat radang usus buntu
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.