Menu

Katanya...Ini 5 Ciri-Ciri Wanita yang Sudah Siap Menikah, Kamu Sudah Mulai Merasakan?

13 Agustus 2020 18:45 WIB
Katanya...Ini 5 Ciri-Ciri Wanita yang Sudah Siap Menikah, Kamu Sudah Mulai Merasakan?

Wanita sedang rileks (Unsplash/Toa Heftiba)

HerStory, Jakarta —

Pernikahan menjadi salah satu momen yang paling dinantikan dan diharapkan hanya terjadi sekali seumur hidup. Dalam agama Islam sendiri, pernikahan menjadi salah satu yang dianjurkan Rasulullah SAW. Sebagai wanita, kamu tentu menunggu hari iru tiba bukan? Hari di mana kamu dipinang oleh pria kamu cintai dan menjadi takdir sebagai pasangan di hidupmu.

Tapi Beauty, sering enggak sih muncul pertanyaan dalam benak, "Aku sudah pantas menikah atau belumnya", "Apa aku sudah benar-benar siap mengarungi bahtera rumah tangga?", pertanyaan seperti itu malah justru membuat keraguan pada diri dan berujung memutuskan untuk menunda pernikahan.

Beauty, kadang keraguan dan ketakutan itu juga didapatkan dari pengalaman pahit di masa lalu. Entah kamu yang merasakannya sendiri maupun orang di sekitarmu, orang tua misalnya.

Tentu ini bukan hal baik, apalagi kalau menunda kebaikan dengan alasan yang diada-adakan. Lalu, kriteria seperti apa yang menandakan seorang wanita itu benar-benar sudah siap menikah? Mengutip dari laman sindikasi Muslimah Dailyyuk simak terus ulasan berikut!

Siap dari segi ilmu Agama

Ilmu agama adalah hal pertama dan yang paling utama. Ketika kamu sudah siap untuk menikah, kamu harus mengiringinya dengan ilmu Agama. Khususnya mengenai kehidupan rumah tangga salah satunya adalah ilmu mengenai hak-hak dan kewajiban seorang istri.

Arti siap disini adalah memahami peran yang wajib dilakukannya sebagai seorang istri, tahu apa hak-hak yang harus kamu terima dari suami, mengerti bagaimana melayani suami dengan baik.

Enggak harus sempurna dan tahu semuanya, tapi seenggaknya paham dan mengerti tentang tugas dan peran utama sebagai seorang istri.

Bisa mengatur waktu dengan baik

Setelah menikah, kewajibanmu sebagai seorang wanita ikut bertambah. Baik kewajiban untuk diri sendiri, suami dan juga rumah tangga. Menyiapkan sarapan, membersihkan rumah, menyiapkan baju suami dan hal-hal lainnya akan menjadi rutinitas baru yang akan kamu hadapi di kehidupan pernikahan nanti.

Hal ini akan menjadi mudah kalau kamu bisa mengatur waktu dengan baik. Kamu mulai bisa melihat kondisimu saat ini, apakah time management kamu sudah baik?

Kalau belum, coba siapin dari sekarang yuk! Karena setelah berumah tangga nanti, waktumu akan banyak terbagi untuk suami dan anakmu kelak nanti. 

Mampu mengendalikan emosi

Beauty, enggak bisa dihindari kalau disetiap hubungan pasti akan terjadi konflik, tak terkecuali hubungan dalam rumah tangga. Tentunya untuk mengatasi konflik kamu harus memiliki emosi yang stabil.

Karena pernikahan bukanlah hubungan yang mudah berakhir begitu saja, ini adalah komitmen seumur hidup yang harus kamu jalani.

Tentunya kamu harus siap psikis dan emosi yang stabil untuk mengatasi setiap permasalahan yang ada di dalamnya agar pernikahan tetap langgeng.

Adanya kebutuhan biologis yang harus terpenuhi

Beauty, saat memasuki usia dewasa, keinginan untuk melakukan hubungan sesksual pasti mucul. Hal ini enggak bisa dihindarkan karena merupakan salah satu fitrah  yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa dan juga termasuk pada kebutuhan biologis.

Kebutuhan ini hanya bisa dipenuhi lewat jalur pernikahan, kalau kamu merasa kebutuhan itu sudah harus terpenuhi maka menikahlah.

Tapi yang perlu diingat adalah tujuan utama menikah bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan ini aja ya, Beauty. Tapi yang perlu dicatat adalah, berhubungan seks itu bukan agenda rutin yang harus dilakukan dalam sebuah pernikahan. Ada kalanya kamu merasa perlu beristirahat dalam waktu yang cukup lama dari aktivitas ini.

Dan ada saatnya dimana kamu merasa bahwa tidur itu jauh lebih penting daripada berhubungan seks dengan pasanganmu. Baik kamu atau pasanganmu harus bisa menerima keadaan ini.

Mampu mengatur keuangan

Ketika sudah menikah. enggak sedikit pria yang menyerahkan urusan keuangan rumah tangga kepada istrinya. Nah akan menjadi mudah apabila sejak saat ini kamu adalah orang yang dapat mengatur keuangan dengan baik, mengetahui skala prioritas dan dapat mengatur kebutuhan sehari-hari dengan rapih dan baik.

Karena nantinya jika sudah berumah tangga kebutuhan semakin banyak dan disinilah kemampuanmu mengatur keuangan akan diuji. Jadi apakah kamu sudah siap?

Beauty, menikah itu  bukanlah soal perlombaan siapa yang terlebih dahulu, menikah adalah sebuah pilihan dan tentang kesiapan. 

Jadi, kamu sudah mulai merasakan tanda-tanda di atas belum?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.