Menu

Bahaya Mengonsumsi Makanan Bersantan saat Idulfitri, Bisa Menyebabkan...

28 April 2022 19:00 WIB
Bahaya Mengonsumsi Makanan Bersantan saat Idulfitri, Bisa Menyebabkan...

Sayut Ketupat (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Bekasi —

Selama Hari Raya Idulfitri sudah menjadi tradisi di rumah untuk menyajikan makanan yang bersantan. Misalnya, opor ayam, gulai, lontong sayur dan rendang.

Namun, tahukah kalian bahwa ada bahaya makan makanan bersantan tersebut?

Kamu perlu hati-hati dalam makan makanan yang bersantan karena dapat memiliki efek samping bagi kesehatan.

Mau tahu apa saja? Yuk, simak berikut ini.

1. Meningkatkan kadar kolesterol darah

Setiap 300 ml santan kaya akan lemak jenuh, yang menyumbang hampir 90i total kebutuhan harian. Begitu pula ada bagian kelapa kering yang biasa digunakan sebagai bumbu rendang dan sarandon. Faktanya, lemak jenuh dalam secangkir kelapa kering melebihi batas atas yang disarankan lebih dari 100%.

Konsumsi santan yang berlebihan dalam makanan dapat meningkatkan low-density lipoprotein atau kolesterol jahat dalam darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Ini disebabkan oleh lemak jahat atau kolesterol, yang membangun plak dan menyumbat pembuluh darah.

2. Meningkatnya gas dan asam lambung

Makan banyak santan akan meningkatkan produksi gas, membuat perut terasa kenyang, dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Selain itu, saat perut kosong dengan perut kosong, sebaiknya hindari makan makanan seperti santan, dan sebaiknya mulai dengan minuman manis.

Perut kosong, tapi santan masuk ke perut, yang membuat lambung sulit mencerna makanan lain, menyebabkan sakit perut dan tiba-tiba asam lambung naik. Kondisi ini bisa menyebabkan maag atau asam lambung.

3. Mengecilkan pembuluh darah

Akibat penyumbatan plak, pembuluh darah menjadi sempit atau aterosklerotik. Plak itu sendiri terdiri dari kolesterol dan timbunan lemak jahat.

Saat plak terbentuk, dinding arteri kehilangan elastisitasnya, yang mengurangi aliran darah dan menghalangi penyerapan oksigen oleh otak dan sel tubuh lainnya. Oleh karena itu, jika terjadi penyumbatan dalam jumlah besar, dapat menyebabkan munculnya penyakit jantung koroner yang sangat berbahaya.

4. Tekanan darah tinggi

Kolesterol tinggi dalam makanan yang dimakan dapat mempengaruhi tekanan darah tinggi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi adalah suatu kondisi ketika tekanan darah pada dinding arteri meningkat.

5. Diare

Kandungan serat yang tinggi pada santan dapat menyebabkan terlalu banyak gas dan menyebabkan tekanan pada saluran pembuangan sehingga sulit untuk mengental dan mengeraskan feses. Kondisi ini menyebabkan keluhan sakit perut dan diare.

6. Munculnya jerawat

Jenis kulit berminyak bisa dengan mudah menjadi lebih sensitif karena konsumsi santan yang berlebihan. Minyak kelapa dapat meningkatkan kandungan minyak alami di bawah kulit dan tercemar oleh lemak jenuh yang dapat menyumbat pori-pori, menambah jumlah komedo dan menimbulkan jerawat.

Jika dirasa sudah mengkonsumsi makanan santan yang banyak, maka kamu harus berhenti. Kurangi kebiasaan buruk makan terlalu banyak santan agar terhindar dari bahaya-bahaya di atas.

Baca Juga: Tiati Moms, Meski Enak 3 Makanan Ini Bisa Jadi Bahaya Saat Dikonsumsi Anak Secara Berlebihan, Salah satunya Selai Kacang!

Baca Juga: Lebaran Makin Kompak dan Segar, UNIQLO Luncurkan Hari Raya Essentials untuk Tunjang Momen Kebersamaan Keluarga, Intip Yuk!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya