HerStory, Jakarta —

Moms, di masa pandemik ini tentu saja pekerjaan kita bertambah, peran orang tua kini juga harus disibukkan dengan memantau proses belajar anak selama sekolah daring. Selain itu, orang tua juga dituntut untuk lebih bersabar dalam menyadarkan anak bahwa saat ini kita sedang di dalam situasi yang enggak baik.

Oleh karena itu, Tokopedia yang berkolaborasi dengan Parentstory mencoba memberikan tips-tips mudah untuk orang tua agar bisa menghadapi kebosanan anak selama pandemik di rumah. Menurut Dokter Spesialis Anak, Mesty Ariotedjo mengatakan bahwa dampak dari pandemik enggak hanya dirasakan oleh orang-orang dewasa saja, melainkan oleh anak-anak juga.

Menurut data yang dijelaskan oleh Mesty, angka kematian anak di Indonesia sangat tinggi, yang awalnya se-ASEAN kini sudah mencapai Asia Pasifik.

“Setiap nyawa anak itu sangat berharga, satu dan dua nyawa anak itu berharga apalagi anak kita sendiri, dan itu menjadi tugas kita sebagai orang tua untuk menjaga anak kita,”

Kemudian, beberapa waktu lalu tersiar kabar mengenai sekolah-sekolah yang sudah mulai beroperasi di zona kuning dan hijau. Hal ini malah menimbulkan angka pasien covid-19 pada anak-anak semakin tinggi. Gejala virus covid-19 pada anak ditunjukkan dengan gejala yang bervariasi, walaupun melalui beberapa jurnal mengatakan 77% corona pada anak adalah batu pilek, namun ada juga anak yang gejalanya seperti diare, shock hingga enggak memiliki gejala.

Berikut ini Cara Menjaga Anak Tetap Sehat!

Memakan Makanan Bernutrisi

Semakin majunya teknologi, kini ibu-ibu akan lebih mudah dalam mencari informasi mengenai makanan-makanan apa saja yang memiliki kandungan nutrisi baik untuk buah hati. Yang terpenting dalam menjaga kesehatan anak adalah adanya protein, karbohidrat, lemak, buah-buahan dan juga sayur.

Pemberian vitamin C kepada anak sehari-hari enggak direkomendasikan karena selama nutrisi pada anak cukup dan seimbang maka kekebalan tubuh anak akan terbangun dengan sendirinya. Selain itu, harus didukung juga dengan olahraga dan tidur yang cukup.

Menjadikan Cuci Tangan Sebagai Kebiasaan

Orang tua di rumah harus menjadi contoh untuk anak-anak dalam melakukan cuci tangan setelah melakukan berbagai aktifitas. Orang tua harus ikut melakukan kegiatan ini agar anak bisa lebih memahami bahwa cuci tangan itu penting.

Menggunakan Masker

Setiap keluar rumah kita harus menggunakan masker. Tetapi, ternyata berdasarkan institusi anak di bawah dua tahun enggak boleh dipakaikan masker karena anak-anak pada usia tersebut belum memahami tanda-tanda dari sesak napas dan kekurangan oksigen yang bisa mengancam nyawa anak.

Menjaga Jarak

Rekomendasi dalam menjaga jarak adalah lebih dari dua meter, hal ini dikarenakan ketika kita batuk bisa mencapai jarak hingga dua meter kemudian ketika bersin maka bisa mencapai hingga jarak enam meter. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memberikan jarak sejauh-jauhnya dengan orang lain.

Baca Juga: Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta, Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan dengan Penampilan Baru yang Lebih Ceria

Baca Juga: Jangan Dilarang Moms! Ini 5 Manfaat Tak Terduga Anak Main di Lantai, tapi Tetap Jaga Kebersihan Ya!