Ilustrasi wanita perfeksionis (Unsplash/Mimi Thian)
Beauty, seiring bertambah dewasa pasti keinginan untuk berada di lingkungan yang baik juga ada. Enggak melulu "yang penting punya kawan", tapi "mana yang benar-benar tulus" untuk berteman. Inilah keuntungan saat sudah dewasa karena kamu makin bisa memilah mana orang yang baik dan yang enggak baik.
Nah, kalau kamu masih bingung bagaimana ciri teman yang toksik, Herstory pasti bakal membantumu menemukan seperti apa teman yang toksik ini. Penasaran? Simak, ya!
Mereka yang suka membuat drama yang nggak penting bakal menguras energimu. Hal ini karena kamu dilibatkan dalam drama yang mereka buat. Kamu bahkan sebenarnya sadar akan hal ini tapi malah jadi menganggap ini hal yang biasa.
Mereka hampir nggak pernah mengakui pencapaian temannya. Mereka lebih suka untuk membicarakan dan membanggakan pencapaiannya semata. Mereka enggak peduli dengan apa yang temannya dapatkan. Lebih parah, mereka justru meremehkan usahamu dan membandingkannya dengan dirinya.
Mereka nggak mau disalahkan, mereka bakal selalu playing victim karena ego mereka tinggi banget. Mereka merasa kalau hidupnya adalah yang paling berat. Apapun yang terjadi pasti disebabkan oleh teman-temannya, bukan karenanya. Enggak pantes banget, deh, berteman sama orang begini, buang saja, ya?
Mereka sering banget berpura-pura baik karena mereka sedang memanfaatkan kamu. Mereka enggak mau kamu sadar akan hal ini makanya sering berpura-pura baik supaya bisa mengelabui kamu.
Mereka merasa berkompetisi denganmu meskipun enggak secara terang-terangan. Mereka punya rasa iri terhadap pencapaianmu dan mau menjatuhkan kamu. Padahal kamu sendiri nggak memamerkan kesuksesan kamu pada mereka.
Nah, itulah 5 ciri-ciri teman yang toksik. Kamu harus segera menyadarinya sebelum mereka bertindak makin lancang dan ikut campur lebih jauh sehingga merusak ketenangan dan kebahagiaanmu.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.