Menu

Waduh! Ternyata Ada 4 Faktor yang Menyebabkan Peningkatan Risiko Terserang Kanker Payudara, Apa Saja?

10 Mei 2022 12:05 WIB
Waduh! Ternyata Ada 4 Faktor yang Menyebabkan Peningkatan Risiko Terserang Kanker Payudara, Apa Saja?

Ilustrasi kanker payudara (SciTechDaily/Edited by HerStory)

HerStory, Medan —

Kanker payudara merupakan kanker paling umum yang sering menyerang wanita di dunia, salah satunya di India. Bahkan, belakangan ini disebut bahwa perempuan sehat juga berisi terserang kanker payudara, lho.

Kanker payudara terjadi karena adanya mutasi yang dipicu oleh hormon estrogen. Meski begitu, sejumlah besar mutasi ini terdeteksi oleh tubuh sehingga gak mengubah sel normal menjadi kanker.

Hormon estrogen sendiri diproduksi dalam jumlah besar di awal siklus menstruasi pada wanita. Kondisi ini pulalah yang meningkatkan risiko kanker payudara.

Selain kondisi hormonal, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini, Selasa (10/5/2022).

1. Usia dan Kehamilan

Karena siklus menstruasi terganggu saat perempuan sedang hamil atau menyusui, ini mengurangi paparan estrogen. Oleh karena itu, seorang perempuan yang dikatakan sehat tapi belum hamil, memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker payudara, dibanding dengan perempuan yang telah melahirkan.

2. Obesitas

Selain ovarium, estrogen juga diproduksi oleh sel-sel lemak. Hal itu menjadi rleevan ketika perempuan mengalami menopause, di mana kelebihan berat badan dan estrogen ni dapat meningkatkan resiko kanker payudara.

3. Asupan Alkohol

Mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh, di mana ini menyebabkan peningkatan resiko terkena kanker pada perempuan sehat. Tentunya, perlu hindari dari asupan alkohol agar tidak berdampak panjang.

4. Gen

Selain faktor di atas, beberapa perempuan yang terkena kanker payudara justru memiliki kelainan gen BRCA 1 dan 2. Fungsi normal dari gen ini tentu dapat memperbaiki DNA yang rusak. Tapi, perempuan yang sehat dan membawa mutasi kanker payudara, biasanya akan diturunkan dan rentan mengalami kanker payudara dan ovarium.

Selain itu, mutasi gen lain seperti TP53, CDH1, ATM, CHEK2, dan PALB2, juga menyebabkan resiko kanker payudara lebih tinggi. Tentunya, ini diturunkan sekitar 5-10 persen dari semua kanker payudara.

Baca Juga: Brawijaya Hospital Hadirkan Teknologi Mammografi yang Canggih untuk Deteksi Dini Kanker Payudara, Simak Jenisnya!

Baca Juga: 480 Staff PT Transjakarta Dapatkan Skrining Kanker Payudara dari Siloam Hospitals

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Noorma Amalia Siregar

Artikel Pilihan