Menu

Waduh! Ahli Sebut Kebiasaan Duduk Berjam-jam Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

10 Mei 2022 16:10 WIB
Waduh! Ahli Sebut Kebiasaan Duduk Berjam-jam Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Ilustasi seorang wanita yang merasakan nyeri pinggang karena duduk terlalu lama (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Bekasi —

Terlalu sering menghabiskan banyak waktu untuk duduk di depan layar komputer, menonton film atau lainnya, bisa membuatmu berisiko tinggi terkena serangan jantung.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang duduk selama 10 jam atau lebih sehari berisiko tinggi mengalami serangan jantung atau stroke, daripada mereka yang duduk 5 jam atau lebih sedikit setiap hari.

Karena, kebiasaan duduk terlalu lama bisa merusak kadar gula darah, tekanan darah, dan juga kesehatan tulang. Kebiasaan ini juga dapat meningkatkan risiko pembentukan bekuan darah di pembuluh darah yang bisa berakibat fatal.

Jika kamu menderita salah satu penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah, kolesterol atau bahkan osteoporosis, kamu harus memerhatikan gaya hidup yang dijalani.

Karena, gaya hidup yang jarang bergerak dan keseringan duduk salah satu yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung.

Dr Ritwick Raj Bhuyan, Ahli Bedah Kardiotoraks dan Vaskular, Fortis Escorts Heart Institute menjelaskan bagaimana duduk berjam-jam dapat menyebabkan masalah dengan berbagai fungsi tubuh.

"Duduk biasanya meningkatkan tekanan darah dan risiko diabetes, kelebihan lemak di sekitar lingkar pinggang, meningkatkan kadar kolesterol darah dan dapat menyebabkan obesitas," kata Dr Bhuyan dikutip dari Hindustan Times.

Selanjutnya, ahli jantung menjelaskan bagaimana seseorang mungkin mulai menghadapi masalah pada otot leher dan punggung mereka saat terlalu sering duduk. Duduk berjam-jam ini bisa melukai cakram kunci tubuh mereka.

Gerakan fisik juga penting untuk tulang Anda. Dr Bhuyan mengatakan risiko seseorang terkena osteoporosis dan melemahnya tulang meningkat saat mereka duduk berjam-jam.

"Tubuh kita menekan tulang saat kita berjalan atau membuat gerakan. Ini membuat tubuh sehat dengan menghasilkan jaringan tulang baru oleh sel khusus," kata ahli terebut.

Sedangkan, duduk berjam-jam membatasi gerakan tubuh yang mengakibatkan ada lebih sedikit jaringan tulang baru yang membuat tulang rapuh.

Baca Juga: 3 Tips Duduk agar Aman dari Saraf Terjepit, Nomor 2 Sering Diabaikan Nih!

Baca Juga: Tiati yang Suka Duduk Seharian, Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Saraf Kejepit, Dokter Spill Biang Keroknya...

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya