Siapa yang tak mau punya badan mulus, termasuk bagian pantat? Rasanya setiap orang menginginkannya, bukan? Namun sebaliknya, beberapa orang justru memiliki pantat burik.

Meski tidak berbahaya, kondisi pantat burik cukup mengganggu dan membuat tak percaya diri. Berawal dari pantat gatal bisa berubah menjadi ruam kemerahan hingga bernanah atau yang disebut dengan burik.

Penyebab yang paling umum adalah kurangnya menjaga kebersihan pantat hingga jarang mengganti celana dalam.  Tak hanya itu, masih terdapat 4 penyebab dari kondisi pantat burik. Apa saja? Ini ulasannya.

1. Kurang membersihkan anus dengan benar

Anus merupakan bagian pantat yang cukup rentan terhadap gatal. Tidak membersihkan anus dengan benar setelah buang air besar bisa menyebabkan feses atau bakteri menempel pada lubang anus sehingga menyebabkan rasa gatal dan terbakar.

Menyeka pantat terlalu keras menggunakan tisu juga bisa menyebabkan gatal, atau bahkan memperburuk masalah tersebut. Jika terus-menerus digaruk, hal ini dapat memicu terjadinya iritasi.

2. Alergi makanan

Mengonsumsi makanan tertentu secara berlebihan dapat mengendurkan otot-otot dubur sehingga bisa membuat diare atau mengeluarkan sedikit feses dari dubur. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa gatal bahkan iritasi pada pantat.

Adapun makanan tersebut, yaitu coklat, kacang, makanan pedas, kopi, teh, dan buah jeruk. Kondisi ini biasanya didapat dari kontak kulit ke kulit, penggunaan benda bersama, dan dapat menyebar dengan cepat pada orang yang berdekatan.

Baca Juga: Transparan dan Terverifikasi, Alodokter Choice Hadir untuk Suguhkan Konsumen Informasi Akurat Soal Produk Kesehatan, Simak Yuk!

Baca Juga: 3 Kebiasaan Sepele yang Bikin Bokong Beauty Berjerawat, Mending Tinggalin Yuk!