Anak-anak di bawah suai lima tahun di India menderita penyakit seperti flu disertai dengan ruam dan iritasi kulit yang disebut dengan flu tomat.

Pada kasus yang juga dikenal dengan sebutan 'tomato fever' ini, anak-anak mengalami demam yang enggak terdiagnosis. Belum jelas apakah flu tomat ini disebabkan oleh infeksi virus atauu efek samping dari chikungunya dan demam berdarah.

Melansir dari laman Times of India (12/5/2022), anak-anak yang terinfeksi flu tomat ini mengalami ruam, iritasi kulit, dan juga dehidrasi.

Kondisi tersebut bisa menyebabkan lecet dan luka pada beberapa bagian tubuh. Bentuk luka umumnya berupa lepuhan berwarna merah. Itulah yang membuatnya disebut sebagai flu tomat.

Selain itu, anak-anak yang terinfeksi penyakit flu tomat juga mengalami kelelahan, nyeri sendi, demam tinggi, dan nyeri tubuh.

Perubahan warna pada tangan, lutut, bokong adalah beberapa gejala lainnya. Anak-anak yang terinfeksi juga dapat mengalami kram perut, mual, muntah atau diare. Gejala lain termasuk batuk, bersin dan pilek.

Hingga saat ini, penyebab flu tomat anak belum diketahui dengan pasti. Para ahli India tengah menyelidiki apa penyebab pasti dari penyakit flu tomat ini.

Baca Juga: 3 Penyakit dengan Gejala Demam Disertai Ruam di Kulit, Beauty Harus Hati-hati karena Bukan Cuma DBD!

Baca Juga: Anxiety Rash Menyerang? Ini 4 Cara Redakan Rasa Gatal Akibat Ruam Kulit Karena Stres, Jangan Diabaikan Ya Beauty!