Menu

4 Faktor yang Meningkatkan Risiko Terkena Kanker Payudara, Jangan Disepelekan!

12 Mei 2022 16:10 WIB
4 Faktor yang Meningkatkan Risiko Terkena Kanker Payudara, Jangan Disepelekan!

Solidaritas peduli kanker payudara. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bekasi —

Kanker payudara merupakan kanker yang terjadi pada wanita dan jarang pada pria. Belakangan, wanita yang sehat justru bisa berisiko terkena kanker payudara. Mengapa?

Melansir dari HealthShots, kanker payudara terjadi karena adanya mutasi yang dipicu oleh hormon estrogen. Sejumlah besar mutasi ini terdeteksi oleh tubuh dan gak mengubah sel normal menjadi kanker.

Hormon estrogen diproduksi dalam jumlah besar di awal, pada saat wanita mengalami siklus menstruasi. Paparan estrogen ini meningkat saat perempuan mengalami periode menstruasi di awal. Tentu pada gilirannya, ini akan meningkatkan resiko kanker payudara.

Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker payudara bagi perempuan. Berikut faktornya:

Usia Dan Kehamilan

Karena siklus menstruasi terganggu saat perempuan sedang hamil atau menyusui, ini mengurangi paparan estrogen. Oleh karena itu, seorang perempuan yang dikatakan sehat tapi belum hamil, memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker payudara, dibanding dengan perempuan yang telah melahirkan.

Obesitas

Selain ovarium, estrogen juga diproduksi oleh sel-sel lemak. Hal itu menjadi rleevan ketika perempuan mengalami menopause, di mana kelebihan berat badan dan estrogen ni dapat meningkatkan resiko kanker payudara.

Asupan Alkohol

Mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh, di mana ini menyebabkan peningkatan resiko terkena kanker pada wanita sehat. Tentunya, perlu hindari dari asupan alkohol agar tidak berdampak panjang.

Gen

Selain faktor di atas, beberapa perempuan yang terkena kanker payudara justru memiliki kelainan gen BRCA 1 dan 2. Fungsi normal dari gen ini tentu dapat memperbaiki DNA yang rusak. Tapi, perempuan yang sehat dan membawa mutasi kanker payudara, biasanya akan diturunkan dan rentan mengalami kanker payudara dan ovarium.

Selain itu, mutasi gen lain seperti TP53, CDH1, ATM, CHEK2, dan PALB2, juga menyebabkan resiko kanker payudara lebih tinggi. Tentunya, ini diturunkan sekitar 5-10 persen dari semua kanker payudara.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 5 Jenis Kanker Payudara yang Jarang Diketahui, Mana Sih yang Paling Ganas?

Baca Juga: Charm Bersama YKPI Bergerak Bersama Demi Tingkatkan Kualitas Hidup Wanita Indonesia, 100 Penyitas Kanker Payudara Ikut Ramaikan CFD Jakarta!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya