HerStory, Bekasi —

Kualitas cairan suami merupakan salah satu penentu keberhasilan istri dalam memiliki buah hati. Biasanya cairan ini bertekstur lengket dan kental saat sudah keluar.

Namun, gak sedikit pria yang justru mengalami masalah kesuburan sehingga cairannya cenderung encer dan bening. Tentu kondisi ini dapat mempengaruhi proses reproduksi.

Dilansir dari Hello Sehat, kondisi ini gak boleh diremehkan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab cairan suami encer usai 'ena-ena'.

1. Terlalu sering dikeluarkan

Terlalu sering dikeluarkan adalah penyebab paling umum dari kondisi cairan encer. Jika kamu aktif secara seksual atau sering main pakai tangan, maka aan memengaruhi penampilan fisik cairan yang keluar.

Hal ini karena bagian bola tidak dapat meregenerasi cairan dalam waktu yang singkat setelah keluar pertama.

Perlu diketahui bahwa cairan yang sehat membutuhkan waktu 2 hingga 3 bulan agar matang sempurna.

2. Kadar cairan rendah atau di bawah normal

Salah satu penyebab yang paling umum dari cairan suami encer adalah karena jumlahnya tergolong rendah.

Kondisi ini juga biasa disebut sebagai oligospermia, yaitu saat jumlah cairan kurang dari 15 juta per milimeter.

Meski bisa mengurangi kemungkinan terjadinya kehamilan, banyak pria dengan kondisi ini mampu untuk membuahi sel telur.

3. Keluar duluan saat pemanasan

Coba perhatikan kembali apakah cairan suami yang keluar encer dan sangat jernih. Bisa saja, ini merupakan cairan yang keluar sebelum keluar usai begituan.

Nah, cairan ketika pemanasan sebelum berhubungan intim ini biasanya juga mengandung cairan suami walaupun hanya sedikit.

4. Kurang asupan zinc

Zinc atau seng merupakan salah satu nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh. Beberapa manfaatnya adalah melawan infeksi, penyembuhan luka, serta baik untuk reproduksi.

Gak hanya itu saja, zinc juga baik untuk memproduksi cairan pria yang sehat. Kadang, kekurangan asupan nutrisi ini mungkin menjadi faktor penyebab mengalami cairan encer dan cair.

Dalam Journal of Reproduction and Infertility, kekurangan asupan zinc dapat menyebabkan kualitas air mani yang buruk. Salah satunya adalah membuat cairan menjadi encer juga cair dari biasanya.