Ketika sepasang kekasih jatuh cinta, mereka pasti pernah melakukan adegan berciuman. Ini adalah sebuah ekspresi kasih sayang yang mereka bagi bersama dan menandakan betapa cintanya mereka terhadap satu sama lain.

Mungkin memang tidak semua orang, namun sering terjadi seperti itu, baik di dunia nyata mau pun dalam adegan film atau lainnya.

Dikutip dari Boldsky, ada peneliti yang menyebutkan bahwa ada pengaruh cognitive science (kajian tentang pikiran dan cara bekerjanya) dan neuroscience (kajian tentang struktur dan fungsi sistem saraf dan otak) pada kebiasaan ini.

Nah, berikut ini beberapa alasan mengapa saat berciuman, kepala secara refleks akan miring ke kanan?

1. Hal yang wajar 

Sebagian besar manusia memiliki kecenderungan untuk bergerak ke arah kanan. Saat di dalam rahim sekalipun, janin biasanya akan menggerakkannya kepalanya ke kanan. 

Dan ketika sudah dewasa, kita akan terbiasa melakukan segalanya dengan memulainya dari kanan. Meski mungkin untuk yang bertangan kidal, hal ini bisa berbeda.

2. Terjadi di alam bawah sadar

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa pria umumnya yang melakukan inisiatif terlebih dahulu untuk berciuman daripada wanita. Saat akan berciuman, pria akan memiringkan kepalanya ke kanan. Hal ini terjadi sebagai aksi di bawah sadar yang tidak dibuat-buat.

3. Pengaruh aktivitas otak

Meski seringkali tidak disadari, tapi sebagian besar aktivitas otak mengarahkan gerakan ke kanan. Apalagi saat yang mengawali ciuman itu menggerakkan kepala ke kanan, maka yang menerima ciuman pun akan ikut menggerakkan kepalanya ke kanan secara alamiah.

4. Terjadi secara alami

Dalam sebuah penelitian, para peneliti meminta sejumlah pasangan untuk berciuman.  Hasilnya, sebagian besar pasangan langsung memiringkan kepalanya ke kanan ketika akan berciuman. 

Baik yang memulai ciuman maupun yang menerima ciuman, mereka refleks memiringkan kepala ke kanan.