HerStory, Bekasi —

Diaper atau popok menjadi salah satu perlengkapan bayi yang penting. Alih-alih popok kain yang bisa dicuci berulang kali, para orang tua lebih memilih popok sekali pakai karena lebih praktis.

Meski begitu, Moms tetap harus memerhatikan kebersihan popok sekali pakai yang beredar di pasaran. Selain itu, banyak pula popok palsu dijual di platform online. 

Oleh sebab itu, pastikan Moms selalu memberi popok sekali pakai di tempat terpercaya. Perhatikan kebersihan popok sebelum dipakaikan kepada Si Kecil. Jangan sampai ada kotoran atau bahkan ulat karena itu bisa mengancam nyawa Si Kecil. 

Berikut beberapa tips aman mengganti popok Si Kecil, dilansir dari Indian Express.

Kumpulkan peralatan yang dibutuhkan

Kumpulkan semua perlengkapan sebelum mulai mengganti popok karena Bunda tidak boleh meninggalkan Si Kecil tanpa pengawasan.

Simpan satu atau dua popok bersih, kain lap atau tisu, alas ganti. Selain itu, pastikan Bunda mengganti popok di permukaan yang rata dan benar-benar steril.

Jika bayi mengalami ruam popok, siapkan bola kapas, air hangat, handuk, dan krim ruam popok ringan, bedak dan losion khusus. Yang terbaik adalah memiliki kotak atau kit untuk menyimpan semua hal yang diperlukan.

Pastikan kebersihan

Kebersihan adalah prioritas utama dalam perawatan bayi. Jadi, jauhkan dan hindari semua bakteri dan kuman saat mengganti popok. 

Pastikan tangan Bunda bersih sebelum mulai mengganti popok Si Kecil. Dianjurkan untuk mencuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air atau menggunakan pembersih tangan jika berada di tempat umum. Ini akan membantu mencegah bakteri dan penyebaran kuman dari Moms ke Si Kecil. 

Dengan menggunakan disinfektan, bersihkan meja ganti dengan benar untuk memastikan permukaan cukup bersih untuk mengganti popok bayi.

Lepaskan popok yang kotor dan dengan hati-hati bersihkan bayi dengan lap lembut atau waslap basah. Saat membersihkan anak perempuan, pastikan Bunda mengelapnya dari depan ke belakang dan arah sebaliknya untuk anak laki-laki.

Pastikan area kemaluan bayi benar-benar kering untuk menghindari mencegah pertumbuhan kuman dan iritasi kulit. Ingatlah untuk mencuci tangan sekali lagi setelah mengganti popok.

Pilih popok yang tepat

Melansir laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), popok yang ideal harus dapat menjaga kestabilan pH, dan keringnya kulit serta mencegah terjadinya ruam. 

Oleh sebab itu, pilih popok yang memiliki daya serap super, sehingga dapat menyerap beberapa kali basah dan memastikan perlindungan maksimal dari kelembapan yang menumpuk dan mencegah ruam.

Bahannya harus lembut dan breathable sehingga kulit bayi terhindar dari iritasi ataupun ruam.

Pastikan pula Bunda memilih popok dengan ukuran yang tepat. Ukuran yang terlalu ketat dapat menyebabkan bekas kemerahan. Sementara popok yang longgar memungkinkan kotoran untuk keluar.

Cegah ruam popok dengan mengganti popok secara teratur

Cara terbaik untuk mencegah ruam adalah mengganti popok secara rutin untuk mengontrol kelembapannya. Gunakan popok dengan daya serap tinggi untuk menjaga kelembapan.

Jika popok bayi kotor, bersihkan dan ganti secara teratur karena bayi tidak boleh duduk di popok basah atau kotor sama sekali. Terutama selama musim panas, kelembapan yang menumpuk di popok dapat menyebabkan ruam dan infeksi.

Jadi yang terbaik adalah menjaga area tersebut tetap kering dan bebas kuman. Krim popok ringan dapat dioleskan, tetapi cara tercepat untuk menyembuhkan ruam adalah dengan menjaganya tetap kering.

Baca Juga: Mengandung Ekstrak Daun Sirih, Popok Dewasa dari Lifree Disebut Bisa Serap Bau, Intip Yuk Keunggulan Lainnya!

Baca Juga: Masalah Kulit Bisa Ganggu Tumbang Si Kecil, Merries Good Skin Edukasi 200 Bidan di Jabodetabek Soal Kesehatan Kulit Bayi, Intip Yuk Moms!