YouTuber Turah Parthayana menggugat cerai sang istri, Triyana Mahadewi melalui Pengadilan Negeri Denpasar.

Dalam gugatannya, Turah menyebut bahwa ada tuduhan perbuatan melawan hukum karena Triyana diduga membawa kabur uang Rp434 juta.

"Menyatakan perbuatan Tergugat I (satu) adalah perbuatan melawan hukum karena telah pergi meninggalkan Penggugat dan membawa sejumlah uang sebesar Rp. 434.526.000,- (empat ratus tiga puluh empat juta lima ratus dua puluh enam ribu Rupiah) yang merupakan milik Penggugat," bunyi isi gugatan.

Tak hanya itu, gugatan tersebut juga mengungkap sebuah perselingkuhan yang dilakukan oleh Triyana yang dibeberkan oleh manajer Turah, Jehian. 

"Bagi saya, urusan rumah tangga adalah pilihan orang yang menjalankannya. Namun, kalau Anda berani selingkuh, lalu bersama selingkuhan Anda merencanakan seolah pasangan Anda melakukan kdrt, membawa seluruh uang pasangan, termasuk modal perusahaannya, itu sudah keterlaluan," beber Jehian.

"Bahkan setelah semua kerusakan yang muncul karena perbuatanmu serta berminggu-minggu proses hukum yang kita jalankan untuk menjaga nama baikmu tanpa harus spill di media sosial, you chose not to say something or at least try to look me in the face @triyanamahadewi," sambungnya.

Usai mendengar tudingan tersebut, Triyana Mahadewi akhirnya membuka suara melalui media sosial. 

"Om Swastiastu. Menanggapi hal kemarin yang sedang ramai, jujur awalnya saya ingin mencoba diam tetapi saya ingin memberikan tanggapan pada hari ini. Karena ini masalah pribadi saya, saya tidak ingin membawa permasalahan ini ke sosial media," kata wanita yang dinikahi Turah 2 tahun lalu.

"Apapun isi story dari ig pribadi saya, entah saya berada di mana dan apa yang saya lakukan bukan menjadi urusan anda @jehianps Karena saya juga bukan lagi menjadi bagian dari management," tuturnya.

Triyana juga mengatakan akan tetap menghormati segala proses hukum yang berjalan dan meminta agar Jehian berhenti menggiring berbagai opini miring di muka publik.

"Dengan itikad baik saya datang ke pengadilan jadi tidak perlu mempermasalahkan story saya berada dimana. Untuk masalah sapa menyapa, jujur saya tidak melihat anda. Dan kalaupun anda melihat saya mengapa tidak menyapa atau memanggil saya pasti saya akan tanggapi," bebernya.

"Proses hukum masih berjalan, kita sama2 menghargai dan hormati saja proses hukumnya. Saya mohon ada baiknya anda lebih berhati hati dalam menggiring opini publik karena apa yang anda tulis di sosial media belum terbukti kebenarannya, hal tersebut bisa termasuk fitnah dan mengarah ke pencemaran nama baik, karena anda bukan pihak dalam perkara dan tidak ada hubungan hukum dalam perkara ini," imbuhnya.

"Hal yang terjadi dengan saya dan suami merupakan ranah pribadi atau masalah keluarga, jadi tidak ada hubungannya dengan management dan anda pribadi. Terima kasih. God bless you," pungkas wanita kelahiran 2000 itu.