Ibu hamil. (Freepik/senivpetro)
Masa hamil muda atau trimester pertama kehamilan menjadi momen krusial untuk perkembangan janin dalam perut.
Pada momen ini, semua organ tubuh calon buah hati akan mudah terbentuk, sehingga penting untuk ibu menjaga kesehatan semaksimal mungkin.
Dokter umum, Novita mengungkapkan, bahwa ibu hamil penting untuk memberikan perhatian lebih di masa kehamilan ini.
"Menjauhi seluruh larangan bisa membantu ibu terhindari dari berbagai masalah kehamilan yang menyebabkan bayi cacat lahir hingga keguguran," jelas dokter Novita dikutip via GenPI.co.
Selengkapnya, ia menyarankan agar bumil menghindari 4 hal pantangan ini saat hamil muda. Apa saja?
Buah yang sering dikira sayuran ini bila dikonsumsi ibu hamil dapat menyebabkan kontraksi rahim, sehingga perlu untuk dihindari.
Berdasarkan pengobatan tradisional pare digunakan untuk aborsi. Namun, bila dikonsumsi sewajarnya tidak akan menjadi masalah.
Jika memiliki peliharaan di rumah, sangat disarankan untuk calon ibu tidak membersihkan kotoran hewan terlebih dahulu. Sebab, dlam kotoran hewan bisa membahayakan kesehatan ibu.
Salah satunya terinfeksi toxoplasmosis saat hamil muda bisa merusak perkembangan otak dan pertumbuhan janin.
Beberapa ibu memiliki kebiasaan minum susu di pagi hari, dengan harapan baik untuk perkembangan janin.
Namun, perlu diperhatikan, jangan sekali-sekali memilih susu yang tidak di dipasteurisasi atau susu mentah.
Susu mentah masih mengandung bakteri listeria, sehingga dapat beresiko bayi cacat lahir atau keguguran.
Terakhir, gak sedikit dari ibu hamil cenderung lebih banyak makan dari pada sebelumnya. Mereka menganggap banyak makan mampu memberikan nutrisi lebih bagi calon buah hati.
Namun, hal tersebut sangat gak dianjutkan. Sebab, terlalu banyak makan hanya akan membuat ibu mengalami kenaikan berat badan yang tidak sesuai, sehingga beresiko terkena diabetes.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.