Ada banyak sekali hal-hal yang perlu diperhatikan wanita dan dijaga dengan baik agar tak mengalami hal yang menyeramkan, salah satunya tanda dini kanker ovarium. Kanker Ovarium merupakan tumor yang mematikan bagi wanita. Jenis kanker ini juga dianggap sebagai 'pembunuh diam-diam', karena dokter mengira gejalanya tak terdeteksi.

Dalam The Conversation, dilansir dari laman sindikasi Himedik.com. Ada banyak penelitian selama 20 tahun terakhir yang menunjukkan bahwa kanker ovarium memiliki peringatan dini. Profesor Obstetri dan Ginekologi Barbara Goff dari Universitas Washington, AS, pernah melakukan riset pada 2000 silam terkait hal ini.

Mereka menyurvei ada 1.700 penderita kanker ovarium. Hasilnya ditemukan bahwa 95% pasien mengeluhkan gejala pada tiga hingga 12 bulan sebelum diagnosis.

Ada gejala yang paling umum terjadi yaitu nyeri di panggul dan perut, peningkatan frekuensi dan keinginan buang air kecil, kesulitan makan atau merasa cepat kenyang, serta kembung atau distensi abdomen. Untuk penderita kanker stadium lanjut dan stadium awal melaporkan gejala yang serupa.

Menurut peserta studinya, sebanyak 15% wanita disebut mengalami gejala iritasi usus, 12% karena stres, 9% karena gastritis, 6% karena sembelit, 6% karena depresi, dan 4% karena penyebab lainnya.

Sedangkan, 30i mereka diberi pengobatan untuk kondisi kesehatan lain dan 13% diberi tahu tak mengalami sakit apa-apa. Menurut Goff, ada salah satu masalah utama di sini yaitu cara membedakan gejala kanker ovarium dengan kondisi saluran cerna atau saluran kemih.

Mereka membuat indeks untuk menindentifikasi 6 gejala penting kanker ovarium, yakni kembung, peningkatan ukuran perut, merasa cepat kenyang, nyeri panggul, dan nyeri perut. Gelaja tersebut setidaknya terjadi lebih dari 12 kali sebulan tetapi telah berlangsung selama kurang dari satu tahun.

Baca Juga: Jadi Momok Menyeramkan Bagi Wanita, Yuk Kenali 10 Tanda Gejala Kanker Ovarium, Salah Satunya Faktor Genetik!