Beberapa waktu belakangan, Indonesia dihebohkan dengan klaim berbagai pihak soal obat COVID-19. Hal tersebut pun menuai kontroversi. Banyak yang meragukan efektivitas obat COVID-19 tersebut mengingat saat ini seluruh ilmuwan di dunia masih berusaha mencari obat guna membasmi virus corona, SARS-CoV-2.

Juru Bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, pun menegaskan hingga saat ini belum ada obat COVID-19. Para ilmuwan di Indonesia pun masih melakukan uji klinis guna mendapatkan obat COVID-19 yang efektif.

"Semua pihak sedang berusaha untuk mencari obat yang sangat atau paling efektif untuk covid," imbuhnya saat konferensi pers virtual di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/8/2020).

Ia pun menjelaskan bahwa sebelum obat COVID-19 diedarkan, harus melalui beberapa tahap uji klinis. Tak sembarangan, uji klinis pun dilakukan sesuai dengan protokol yang berlaku agar efek dari obat tersebut bisa dipertanggungjawabkan.

"Seluruh proses itu pasti melalui kaji etik kalau di dalam konteksnya uji klinis, dan perlu menerapkan protokol uji klinis dengan ketat dan baik sehingga itu secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan bukti," jelasnya.

"Dan tentunya kalau kita memiliki sesuatu contoh yang baik dan belum ada di dunia pasti itu harus dilaporkan kepada who," tutupnya.