Menu

Kacau! Inilah 5 Mitos Vagina yang Harus Kamu Lupakan!

21 Agustus 2020 17:18 WIB
Kacau! Inilah 5 Mitos Vagina yang Harus Kamu Lupakan!

Ilustrasi menjaga kesehatan organ intim wanita. (unsplash/Timothy Meinberg)

HerStory, Jakarta —

Beauty, pasti seringkali kamu diceritakan tentang mitos-mitos yang melegenda dan kamu mempercayainya. Parahnya, mitos ini menjadi momok mengerikan buat kebanyakan orang, lho. Apalagi soal vagina, seperti sudah jadi cerita turun temurun.

Dilansir dari healt.com, rumor dan informasi yang salah tentang organ yang luar biasa ini menolak untuk mati, seperti yang dapat dibuktikan oleh ginekolog yang mengajukan pertanyaan dari pasien mereka berdasarkan beberapa mitos lama.

Apakah vagina saya akan meregang secara permanen setelah saya melahirkan? Bisakah sabun khusus menjaga kebersihannya? Apakah setiap orang memiliki G-spot?

"Ini adalah hal-hal yang selalu ditanyakan kepada saya," kata Alyssa Dweck, MD, ob-gyn yang berbasis di New York dan penulis bersama The Complete A to Z for Your V.

Makanya, demi menghilangkan rumor tentang vagina yang paling membandel dan meningkatkan kecerdasan kesehatan seksual kamu. Ini adalah hasil dari para gynos terkemuka yang menjelaskan tentang mitos ini dan diharap bisa menghentikan cerita dongeng menyesatkan ini.

Apa saja mitosnya? Simak, ya!

1. Vagina harus wangi

Bau vagina sering banget diceritakan sebagai sesuatu yang amis dan menyengat, seperti terasi atau ikan asin. Makanya banyak orang berpendapat kalau vagina harus dibuat wangi. Padahal vagina punya aroma khas dan yang perlu diwaspadai ialah saat vagina berbau busuk, karena bisa jadi vagina mengalami infeksi jamur atau bakteri.

2.Keputihan adalah aib

Keputihan sering dianggap sebagai aib. Wanita jarang banget mau menceritakan masalah keputihannya. Padahal keputihan adalah proses alami vagina untuk melindungi organ dari bakteri dan infeksi, lho. Selagi keputihan masih terjadi secara normal, nggak ada yang perlu ditakuti apalagi dijadikan aib.

3. Klitoris adalah penis yang nggak tumbuh

Lucu banget, kan? Tapi inilah mitos yang beredar di masyarakat. Hal ini sering dibahas di media sosial dan ternyata juga muncul di Afrika. Kepercayaan ini jelas banget mitos, ya. Tenang saja, sudah banyak jurnal kesehatan yang membedah mitos ini secara ilmiah.

4. Vagina berwarna merah muda

Pendidikan seks di Indonesia harus diakui masih rendah banget. Hal ini membuat orang-orang belajar anatomi tubuh dan seks dengan menonton film porno. Padahal jelas banget kalau yang ada di film itu adalah model pilihan dengan kriteria tertentu, seperti kulit putih, mulus, vagina merah muda dan badan atletik. Kenyataannya, daerah vagina dan selangkangan yang menghitam adalah sesuatu yang normal, kok!

5. Vagina harus kesat

Ini cukup berbahaya, karena menganggap vagina nggak boleh lembab, sehingga banyak wanita yang menganggap bahwa vagina harus dibersihkan dengan daun sirih, sabun khusus vagina, bahkan pakai odol. Padahal vagina yang lembab justru lebih sehat daripada yang kesat. Tujuannya ya untuk menjaga PH vagina supaya tetap sehat dan bersih.

Itulah mitos yang harus kamu patahkan mulai saat ini. Jangan lagi mudah dikelabui dengan pandangan aneh dan primitif seperti ini. Hayo, mana mitos vagina yang pernah kamu percaya?

Baca Juga: Jadi Mitos yang Masih Menjamur di Masyarakat, Boleh Gak Sih Ibu Hamil Makan Durian? Jawabannya Ada Di Sini Moms!

Baca Juga: Mitos atau Fakta? Makan Pedas Bikin Gairah Seks Jadi Makin Greng, Simak Yuk Tips Bercinta yang Wajib Dijajal Pasutri!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.