Menu

Lupakan V-Shape, Kini Ada E-Shape untuk Menyempurnakan Bentuk Wajah, Seperti Apa?

19 Mei 2022 10:46 WIB
Lupakan V-Shape, Kini Ada E-Shape untuk Menyempurnakan Bentuk Wajah, Seperti Apa?

Ilustrasi wanita sedang menyentuh wajah.(Shutterstock/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, dalam beberapa tahun terakhir, konsep self-love dan pentingnya kepercayaan diri kerap diperbincangkan oleh masyarakat. Berdasarkan hasil temuan Brain & Behavior Research Foundation, self-love merupakan suatu keadaan penghargaan terhadap diri sendiri yang tumbuh dari tindakan yang mendukung pertumbuhan fisik, psikologis dan spiritual seseorang.

Di antara berbagai ketidakpastian akibat pandemi Covid-19, kebutuhan akan pemenuhan self-love pun kian meningkat. Masyarakat urban di Indonesia menjadi semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan perkembangan tubuh, baik fisik maupun mental, serta penampilan diri guna merasa cukup terhadap dirinya sendiri untuk kemudian mengejar apa yang ingin dicita-citakan.

Untuk mencapai hal tersebut, semakin banyak wanita dan pria di kota-kota besar yang mulai terbiasa dalam melakukan perawatan wajah dan estetik berupa facial filler. Dan, memahami kebutuhan tersebut, berbagai dokter estetik tengah berfokus pada perawatan wajah yang dapat menyesuaikan kebutuhan setiap orang dan memberikan proporsi wajah yang ideal, baik untuk wanita dan pria.

Mengutip kiasan dalam buku karangan John Gray, "Men are from Mars; Women are from Venus," memang terdapat berbagai perbedaan unik anatomi wajah wanita dan pria yang perlu diperhatikan lebih lanjut saat menerapkan perawatan estetik.Karenanya, di sinilah peran E-Shape dengan facial filler sebagai solusi perawatan yang dapat menjawab kebutuhan masing-masing struktur wajah unik pria dan juga wanita sehingga menciptakan projeksi wajah menarik sesuai karakteristik masing-masing.

Selain untuk meningkatkan daya tarik pada wajah, perawatan E-Shape juga dapat memberikan tampilan wajah yang lebih muda pada pasien senior dan memberikan solusi untuk pasien dengan kelainan struktur tulang pada area bawah wajah, seperti chin recession, atau kondisi dagu yang melemah.

“Bentuk wajah V memang sudah cukup dikenal di Indonesia. Namun dengan tren perawatan E-Shape, kita tetap dapat membentuk wajah V yang sempurna pada pasien dengan pendekatan 3 dimensional, sehingga hasilnya jauh lebih natural, proposional, dan 'attractiveness' tersebut dapat dicapai. Bagi para laki-laki, misalnya, definisi wajah yang menarik adalah wajah dengan tampilan rahang dan dagu yang memberikan kesan maskulin dan tegas. Oleh sebab itu, perawatan E-Shape dapat menjadi jawaban dari semua keraguan dan keresahan pasien laki-laki pada perawatan estetik,” tutur dr. Lanny Juniarti, Dip. AAAM, Pendiri dan Presiden Direktur Miracle Aesthetic Clinic, saat Konferensi Pers “E-Shape is the New V-Shape”, di Wyl's Kitchen, Veranda Hotel at Pakubuwono Jakarta, Rabu (18/5/2022).

Dikatakan dr. Lanny, dengan memberikan 7 titik suntik bagi wanita dan 9 titik suntik bagi pria, tren perawatan E-Shape dapat menghasilkan wajah bagian bawah dan tengah yang terlihat lebih muda, kencang, serta tegas dengan proyeksi dagu, pipi, dan rahang yang menawan.

Di kesempatan yang sama, dr. Danu Mahandaru, Sp.BP-RE., selaku Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik The Clinic Beautylosophy, mengatakan bahwa perawatan estetik V-Shape, yang hanya berfokus pada injeksi di area dagu saja, sudah mulai ditinggalkan.

“ ini disebabkan oleh kurang relevannya praktik tersebut dengan kebutuhan pasien modern. Pada pasien wanita yang hanya menerima injeksi V-Shape pada area dagu saja, lama kelamaan dagunya akan cenderung memanjang dan menggantung, sehingga wajah menjadi tidak natural, tidak proporsional, dan kurang menarik,” beber dr. Danu.

Menurut dr. Danu, kini perawatan E-Shape menjadi pilihan utama pasien dan dokter ahli kecantikan di Indonesia, karena dapat mencapai struktur wajah yang lebih proporsional, serta bersifat inklusif bagi wanita maupun pria.

Perawatan E-Shape dapat memberikan penampilan wajah yang attractive sehingga dapat menjawab keraguan dan keresahan pasien pria pada perawatan estetik. Bagi para pria, definisi wajah yang menarik adalah wajah dengan tampilan rahang dan dagu yang memberikan kesan maskulin dan tegas. Sementara bagi wanita, perawatan E-Shape dapat membentuk struktur wajah bagian bawah yang berbentuk V mulai dari rahang, tidak hanya V di area dagu saja sehingga hasilnya lebih natural, elegan, dan terbukti proporsional,” papar dr. Danu.

Kemudian, Aylie Widjaja, selaku Chief Operating Officer (COO) Zuellig PharmaTherapeutics Indonesia, menambahkan, dengan semakin banyaknya pasien pria dan wanita yang menyadari pentingnya merawat diri untuk meningkatkan self-confidence, ia pun berharap perawatan facial filler E-Shapedapat menjadi solusi terhadap kebutuhan akan perawatan estetik yang telah disesuaikan untuk pria dan wanita modern.

“Melalui konsultasi yang tepat dengan dokter kecantikan berlisensi serta klinik kecantikan yang tersertifikasi sebagai E-Shape Treatment Providers, pasien tidak perlu ragu dengan keamanan dan kualitas dari perawatan facial filler ini,” ujar Aylie.

Lebih jauh, Aylie pun berharap, perawatan estetik ini dapatmemberikan dampak positif pada kualitas hidup dan ercayaan diri pasien secara umum, serta dapat terus memfasilitasi mereka yang sedang dalam perjalanan mencapai self-love masing-masing.

“Melalui peluncuran kampanye "E-Shape, the New V-Shape", ZP Therapeutics ingin mengajak semua masyarakat Indonesia, khususnya yang tertarik pada perawatan estetik, untuk mengetahui lebih lanjut dengan berkonsultasi pada dokter ahli kecantikan terlatih di klinik-klinik yang tersertifikasi sebagai E-Shape Treatment Provider,” pungkasnya.

Baca Juga: Gak Usah Bingung Hempas Kotoran di Wajah, Ini Lho 5 Langkah yang Harus Beauty Lakukan, Auto Bersih Sampai Pori-pori

Baca Juga: Belotero Revive, Solusi Perawatan Wajah yang Bikin Glowing Tanpa Ribet, Ini Alasannya Beauty!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.