Ilustrasi virus corona mengintai manusia. (Pixabay/Tumisu)
Virus Covid-19 atau virus corona sudah menyebar di dunia selama kurang lebih dua tahun terakhir. Penyebaran Covid-19 di berbagai negara juga cukup beragam.
Meski Covid-19 ditetapkan menjadi pandemi, banyak negara yyang perlahan mulai berhasil meredakan kasus tersebut. Covid-19 mereda berkat adanya protokol kesehatan yang ketat hingga vaksinasi yang wajib dilakukan semua orang.
Setelah Covid-19, kini dunia dihadapkan dengan berbagai penyakit baru yang mengancam. Berikut ini deretan yangg muuncul setelah Covid-19. Apa saja?
Kasus hepatitis akut sudah diumumkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak 15 April 2022 lalu. Hepatitis misterius ini terjadi pada sejumlah anak di wilayah Eropa, Amerika, dan Asia.
Namun, kasus hepatitis akut masih belum diketahui pasti apa penyebabnya. Dalam beberapa kasus, hepatitis misterius ini menimbulkan gejala, seperti penyakit kuning, sakit perut, diare, urine berwarna kecokelatan, hingga warna feses yang pucat.
Flu Singapura menjadi perbincangan di berbagai media sosial. Flu Singapura ini mudah menyerang dan menular pada anak-anak yang berusia 5 hingga 10 tahun, meskipun dari kabar yang beredar, flu ini juga bisa menjangkiti orang dewasa.
Flu Singapura merupakan penyakit yang diakibatkan karena infeksi virus bernama Coxsackievirus A16 dan Coxsackievirus A6, yaitu jenis virus yang termasuk kelompok Enterovirus 71.
Gejala awal yang paling sering muncul adalah timbulnya sariawan di mulut, hingga luka lepuh di kulit. Dalam istilah media, kondisi tersebut disebut sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut. (hand, foot, and mouth disease).
Virus Hendra (HeV) merupakan zoonosis atau penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Kelelawar buah telah dideteksi sebagai inang virus.
Sebelumnya pada tahun 1994 dan 2016, virus Hendra sempat muncul. Setelah laman menghilang, virus ini kembali ditemukan oleh peneliti dari Griffith University, Australia.
Ada beberapa gejala yang muncul akibat virus Hendra dan perlu diwaspadai, yaitu, demam, batuk, flu, sakit tenggorokan, dan kelelahan.
Cacar monyet atau monyepox merupakan penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh virus langka dari hewan (virus zoonosis). Monyet adalah inang utama dari penyakit ini. Makanya, penyakit yang sedang mewabah ini disebut cacar monyet.
Cacar monyet menyebar ketika seseorang melakukan kontak dekat dengan orang lain, hewan, atau bahan yang terinfeksi. Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang rusak, saluran pernapasan atau melalui mata, hidung, dan mulut.
Orang yang terinfeksi cacar monyet akan mulai menunjukkan gejala pertamanya setelah 6-16 hari setelah paparan. Namun, bisa juga terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang, yakni 5-21 hari.
Nah, itulah deretan penyakit yang muncul setelah Covid-19. Tetap waspada dan selalu jaga kesehatan, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.