Menu

4 Kondisi yang Bikin Vagina Terasa Kencang dan Sakit saat Hubungan Seks, Segera Cek ke Dokter Karena...

24 Mei 2022 08:45 WIB
4 Kondisi yang Bikin Vagina Terasa Kencang dan Sakit saat Hubungan Seks, Segera Cek ke Dokter Karena...

Illustrasi Memainkan Vagina (Unsplash/ Deon Black)

HerStory, Jakarta —

Biasanya, vagina yang kencang dan rapat itu ada beberapa hal yang bisa menjadi alasannya. Hal ini bisa menyebabkan rasa sakit muncul ketika berhubungan seks atau memakai tampon.

Faktanya, 75% wanita mengalami rasa sakit saat berhubungan seks di beberapa titik di hidup mereka.

Direktur Layanan Perinatal di NYC Health + Hospitals/Lincoln, Kecia Gaither, MD, mengatakan bahwa kabar baiknya jenis nyeri ini dapat diembuhkan.

Menurut Insider, berikut beberapa alasan vagina terasa terlalu rapat atau kencang:

1. Vaginismus

Vaginismus merupakan kondisi medis di mana otot-otot dasar panggul mengencang tanpa disengaja. Biasanya ini terjadi ketika akan ada penetrasi ke vagina.

Gejalanya meliputi:

  • Kekencangan vagina secara tiba-tiba
  • Rasa sakit seperti terbakar atau menyengat di vagina
  • Nyeri saat berhubungan seks, saat memasukkan tampon, atau selama pemeriksaan panggul
  • Kejang otot di vagina

2. Infeksi Menular Seksual

Komplikasi dari infeksi menular seksual (IMS), seperti klamidia dan gonore, juga dapat menyebabkan hubungan seksual yang menyakitkan.

Gejala dari klamidia bisa termasuk:

  • Sensasi terbakar saat buang air kecil
  • Keputihan yang tak normal

Sementara gejala dari gonore adalah:

  • Pendarahan di vagina di antara siklus menstruasi
  • Nyeri atau terbakar saat buang air kecil
  • Peningkatan volume keputihan

IMS harus segera diobati karena dapat menjalar ke penyakit radang panggul.

3. Infeksi jamur

Infeksi jamur dapat menyebabkan iritasi, rasa terbakar, gatal, kekeringan, dan pembengkakan di vagina, sehingga membuatnya terasa kencang. Infeksi ragi sering terjadi, mempengaruhi sekitar 3 dari 4 wanita.

Namun, infeksi ini mudah diobati dengan obat antijamur, yang biasanya diminum selama sekitar tiga hingga tujuh hari.

4. Dispareunia

Dispareunia merupakan istilah yang melingkupi masalah berhubungan seksual yang menyakitkan. Vaginismus termasuk ke dalam dispareunia. Selain vaginismus, jenis lainnya adalah:

  • Vestibulodynia, yaitu nyeri pada pembukaan vagina, bukan pada otot vagina seperti pada vaginismus.
  • Vulvodynia, yaitu nyeri kronis dan iritasi pada vulva.
  • Vulvar vestibulitis, jenis vulvodynia yang melibatkan rasa sakit dan kemerahan di sekitar pembukaan vagina.

Pengobatan untuk berbagai jenis dispareunia tergantung pada penyebabnya.

Baca Juga: Bikin PakSu Klepek-klepek, Ini 7 Posisi Seks yang Bikin Pria Mabuk Kepayang dan Terbang Lupa Daratan! Mau Buktikan Gak Moms?

Baca Juga: Bikin Pasangan Merem Melek, Ini 4 Rahasia Jitu Hubungan Seks 'Enak' Sambil Berdiri yang Gak Banyak Diketahui, Catat Ya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Azka Elfriza