Tanaman lidah buaya. (Pixabay/Rosina-Sch)
Lidah buaya merupakan salah satu tumbuhan yang kaya air dan antioksidan. Lidah buaya bisa memicu masalah kesehatan bila dikonsumsi secara berlebihan. Lidah buaya atau yang dikenal dengan nama ilmiah Aloe Vera merupakan tanaman yang mudah ditemui di Indonesia.
Banyaknya kandungan yang terdapat dalam lidah buaya membuat tanaman ini memiliki banyak manfaat, seperti mencegah sembelit, mengobati luka, mencegah naiknya asam lambung, hingga membantu menurunkan berat badan. Dalam penelitian yang dipublikasikan di Indian Journal of Dermatology, lidah buaya mengandung berbagai nutrisi, di antaranya:
Aloe vera mengandung vitamin A dalam bentuk beta-karoten, vitamin C, dan E. Ketiga jenis vitamin ini merupakan antioksidan. Vitamin C sendiri sangat penting untuk proses pembentukan zat besi, mendukung sistem imun, dan menjaga kesehatan tulang dan gigi. Lidah buaya juga mengandung vitamin B12, asam folat, dan kolin.
Lidah buaya mengandung 8 enzim, yakni aliiase, alkaline phosphatase, amylase, bradykinase, carboxypeptidase, katalase, selulase, lipase, dan peroksidase. Bradykinase diketahui dapat membantu mengurangi peradangan berlebihan ketika diterapkan pada kulit secara topikal. Sedangkan jenis enzim lainnya membantu dalam pemecahan gula dan lemak.
Lidah buaya juga memilii kandungan kalsium, kromium, tembaga, selenium, magnesium, mangan, kalium, natrium dan seng. Mineral-mineral tersebut sangat penting untuk berfungsinya berbagai sistem enzim dalam jalur metabolisme serta menjadi antioksidan.
Tanaman yang menyimpan air ini juga mengandung monosakarida (berupa glukosa dan fruktosa) dan polisakarida (berupa glukomanan).
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.