Teh Jahe Madu (Shutterstock/Edited By HerStory)
Madu merupakan salah satu minuman yang bermanfaat bagi kesehatan. Madu terbukti mengandung nutrisi penting dari protein, vitamin C hingga fosfor. Tidak heran jika banyak orang tua yang memberikan madu untuk anak-anaknya.
Namun faktanya, memberikan madu kepada bayi baru lahir hingga usia satu tahun tidak diperbolehkan lho. Ini bisa menyebabkan infeksi botulinum. Kira-kira kenapa ya? Coba simak penjelasan berikut ini, dilansir dari berbagai sumber, Jumat (27/5/2022).
Alasan mengapa bayi di bawah 12 bulan tidak disarankan minum madu dikarenakan adanya bakteri clostridium yang berbahaya untuk bayi. Bakteri clostridium akan melepaskan racun di saluran cerna bayi dan menyebabkan keracunan langka atau botulisme. Bakteri ini mudah berkembang di debu, sungai, tanah, dan madu berpotensi terkontaminasi bakteri ini.
Bakteri clostridium bisa menghasilkan racun yang menyerang sistem saraf yang bisa menyebabkan kelumpuhan otot. Botulisme dapat menghambat bayi bernafas karena melemahkan otot-otot yang mengendalikan pernafasan. Selain itu, kemampuan bayi untuk bergerak dan makan pun jadi terbatas. Pada kasus yang parah, botulisma bisa berakibat fatal.
- Sembelit (biasanya menjadi tanda pertama)
- Otot wajah lemah, membuat wajah bayi terlihat 'datar'
- Tangisan terdengar lemah
- Otot lengan, kaki, dan leher lemah
- Masalah pernapasan
- Kesulitan menelan karena banyak air liur
- Sulit makan atau bergerak seperti biasanya
Bayi yang menderita botulisme memerlukan perawatan rumah sakit, biasanya di unit perawatan intensif (ICU). Meski jarang terjadi, botulisme termasuk kondisi serius.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.