Ibu menghadapi anak yang tantrum. (pinterest/freepik)
Tantrum merupakan keadaan ketika anak meluapkan emosinya dengan cara menangis kencang, berguling-guling di lantai, bahkan melempar barang. Tantrum sendiri biasanya dialami oleh anak berusia 1-4 tahun.
Ketika anak mengalami tantrum, Moms sebaiknya jangan panik dan ikut terbawa emosi. Selain itu, ada beberapa hal yang sebaiknya jangan dilakukan saat anak tantrum. Apa saja?
Melansir dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
Mom, mengalihkan perhatian dengan gadget atau es krim, justru membuat anak kehilangan kesempatan merasakan emosinya
Tantrum merupakan hal yang wajar untuk anak usia dini dan jadi bagian dari fase tumbuh kembang. Jadi, si kecil gak perlu dihukum atau diancam.
Walaupun gak nyaman, biarkan si kecil berkenalan dan merasakan emosi itu ya, Moms.
Nah, itu dia tiga hal yang sebaiknya jangan dilakukan saat anak tantrum.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.