Menu

Waduh, Ini 5 Tanda Sistem Kekebalan Tubuh Melemah!

28 Agustus 2020 10:00 WIB
Waduh, Ini 5 Tanda Sistem Kekebalan Tubuh Melemah!

Relawan menunjukkan masker hasil produksinya di Gondangmanis, Kudus, Jawa Tengah, Senin (6/4/2020). (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/wsj)

HerStory, Jakarta —

Baru-baru ini dihebohkan dengan pernyataan Juru Bicara Satgas COVID Prof Wiku Adisasmito. Pasalnya ia mengatakan bahwa pembukaan bioskop di tengah pandemi yang bisa tingkatkan kekebalan tubuh. Tak perlu repot, banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Seperti diketahui bahwa imunitas tubuh sangat penting untuk menjaga kesehatan di saat musim penyakit seperti sekarang ini. Untuk itu, penting mengetahui tanda-tanda sistem kekebalan yang mulai melemah. Nah, berikut ini tanda-tanda melemahnya imunitas tubuh:

1. Pilek yang Tak Kunjung Sembuh

Untuk orang dewasa yang sehat, flu biasa bukanlah sesuatu yang serius. Menurut Harvard Medical, biasanya flu berlangsung sekitar satu minggu. Dalam jangka waktu itu, sistem kekebalan membutuhkan tiga hingga empat hari untuk mengembangkan antibodi dan melawan virus jahat. Tubuh mungkin mengalami masalah dengan proses ini jika sistem kekebalan tak bekerja dengan baik.

"Jika kamu merasa lebih sering sakit atau penyakit berlangsung lebih lama dari biasanya, itu bisa menjadi tanda sistem kekebalan yang melemah," kata Dr. Navya Mysore, MD, dokter perawatan primer di One Medical.

2. Kelenjar Getah Bening yang Membandel dan Membengkak

Kelenjar getah bening adalah kelenjar berbentuk seperti kacang yang dapat ditemukan di seluruh tubuh. Kelenjar getah bening sangat mudah ditemukan di leher, selangkangan, dan ketiak.

Saat kelenjar getah bening menyaring cairan, sel darah putih yang disebut limfosit membunuh bakteri dan partikel asing lainnya. Kelenjar getah bening akan membengkak saat melawan infeksi atau cedera. Jika pembengkakan terus berlanjut, ini mungkin berarti sistem kekebalan tubuh mengalami kesulitan melawan masalah.

3. Infeksi Berulang

Setiap orang pasti pernah mengembangkan infeksi sesekali. Saat itulah antibiotik serta cairan membantu tubuh untuk menghentikan infeksi. Tetapi, ketika sistem kekebalan tubuh lemah, ia akan kesulitan membunuh bakteri. Hasilnya akan menyebabkan infeksi tanpa henti yang berulang.

"Seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah cenderung terkena infeksi lebih sering daripada kebanyakan orang lain, dan penyakit ini mungkin lebih parah atau lebih sulit untuk diobati," kata Dr. Autumn Burnette, MD, asisten profesor di Divisi Alergi dan Klinis. Imunologi di Howard University.

4. Luka Tak Kunjung Sembuh

Sistem kekebalan mengontrol kerusakan saat tubuh terluka, tergores, atau terbakar. Sistem kekebalan mengirimkan darah kaya nutrisi untuk membantu tubuh menyembuhkan dan meregenerasi kulit baru yang terluka. Proses penting penyembuhan luka ini bergantung pada sel kekebalan yang sehat.

"Jika sistem kekebalan melemah, kulit mungkin sulit beregenerasi. Sebaliknya, luka yang mengganggu akan tetap ada dan tidak bisa disembuhkan," kata Dr. Mysore.

5. Selalu Merasa Lelah

"Jika kamu memiliki waku tidur yang cukup dan masih mengalami kelelahan, bisa jadi sistem kekebalan tubuh sedang mencoba memberi tahu sesuatu," kata Dr. Burnette.

Ketika sistem kekebalan bermasalah, itu juga bisa mempengaruhi tingkat energi. Tubuh sedang mencoba menghemat energi itu untuk mengisi sistem kekebalan. Akibatnya, kamu akan merasa lelah secara terus menerus. Saat rasa lelah mulai menghalangi aktivitas normal sehari-hari, hal ini tentunya patut untuk diperhatikan.

Baca Juga: Semua Ada di Dapur, Ini 3 Bahan Alami Buat Meningkatkan Imunitas Tubuh, Penasaran Kan Moms? Intip YUk!

Baca Juga: Biar Gak Gampang Sakit, Ini 3 Vitamin yang Harus Beauty Minum, Sudah Punya Belum Nih? Cuss Beli di Apotek

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.