Menu

Bumil Harus Tahu! Begini Cara Melindungi Diri dari Infeksi Cacing Parasit Selama Kehamilan

02 Juni 2022 09:10 WIB
Bumil Harus Tahu! Begini Cara Melindungi Diri dari Infeksi Cacing Parasit Selama Kehamilan

Ibu hamil. (Freepik/lookstudio)

HerStory, Bekasi —

Ibu hamil harus sangat memerhatikan kebersihan, mungkin lebih dari biasanya. Jika enggak, kamu berpotensi mengalami infeksi cacing parasit selama kehamilan, salah satunya adalah cacing pita.

Cacing pita adalah parasit yang hidup di saluran pencernaan atau dalam kista larva yang dapat ditemukan di seluruh tubuh. Melansir American pregnancy Association, berikut adalah lima jenis cacing pita yang paling sering menginfeksi manusia, dilansir via Akurat.co, Kamis (2/6/2022).

  • T. saginata , atau lebih dikenal sebagai cacing pita daging sapi, infeksi disebabkan ketika menelan daging sapi setengah matang yang mengandung kista larva.
  • T. solium , juga dikenal sebagai cacing pita babi, infeksi terjadi ketika makan daging babi yang kurang matang.
  • D. latum , atau cacing pita ikan, dapat menginfeksi ketika makan ikan air tawar yang kurang matang.
  • H. nana , juga dikenal sebagai cacing pita kerdil, adalah satu-satunya spesies cacing pita yang dapat berpindah dari manusia ke manusia.
  • Echinococcus mencakup tiga spesies cacing pita yang tertelan. Setelah menelan terjadi, larva dapat bergerak ke seluruh tubuh menyebabkan kista terbentuk di organ. 

Untuk mencegah infeksi cacing pita selama kehamilan, berikut beberapa hal yang wajib diperhatikan : 

  • Jaga kebersihan yang baik dengan sering mencuci tangan dan menyeluruh, terutama saat bekerja dengan daging mentah.
  • Kurangi kontak dengan ternak. Banyak jenis ternak merupakan pembawa cacing pita, sehingga kontak dengan kotorannya dapat mengakibatkan infeksi.
  • Cobalah untuk menghindari bepergian ke negara-negara di mana ada prosedur sanitasi yang tidak memadai.
  • Pastikan untuk memasak daging atau makanan apa pun sampai matang.

Jika terinfeksi cacing pita, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter. Berdasarkan tingkat keparahan infeksi dan jenis cacing pita yang menginfeksi, dokter akan memutuskan apakah akan menunda pengobatan sampai setelah kehamilan atau meresepkan obat yang sesuai.

Adapun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah lama merekomendasikan pemberian obat cacing pada wanita usia reproduksi setelah trimester pertama kehamilan di daerah dengan prevalensi infeksi cacing adalah 20 persen atau lebih tinggi.

Baca Juga: Program Hamil Anak Kedua Rentan Memicu Infertilitas Sekunder, Moms Simak Yuk Cara untuk Mencegahnya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya

Artikel Pilihan