Menu

Menelan Sperma Bisa Tingkatkan Peluang Hamil? Gini Faktanya Lho

02 Juni 2022 10:15 WIB
Menelan Sperma Bisa Tingkatkan Peluang Hamil? Gini Faktanya Lho

ilustrasi tanda awal kehamilan (Thinkstock/Edited By HerStory)

HerStory, Bekasi —

Mungkin kamu bertanya-tanya apakah menelan sperma bisa tingkatkan peluang hamil. Nyatanya, menelan sperma gak meningkatkan peluang untuk hamil. Ini karena sistem pencernaan nggak terhubung ke sistem reproduksi.

Oleh karena itu, sperma yang tertelan gak dapat memasuki vagina, rahim, atau organ reproduksi lainnya yang memungkinkan sperma membuahi sel telur. Sperma yang tertelan nggak bersentuhan dengan vagina.

Dan, pada saat wanita buang air kecil atau buang air besar yang mengandung sisa-sisa sperma, itu tidak mungkin membuat mereka hamil. Jadi, menelan sperma tidak akan memengaruhi kesuburan, apalagi meningkatkan peluang kehamilan.

Ya, kehamilan hanya bisa terjadi jika air mani bersentuhan dengan sel telur.  Jadi, menelan sperma tidak akan memengaruhi kesuburan, apalagi meningkatkan peluang kehamilan. 

Lucky Sekhon, seorang dokter kandungan dan ginekolog dan spesialis infertilitas yang berbasis di New York mengatakan bahwa klaim tersebut mungkin muncul dari teori bahwa interaksi sperma dengan bakteri usus akan melemahkan respons kekebalan wanita.

Namun, Sekhon menegaskan bahwa gak ada penelitian yang menunjukkan menelan air mani mengarah pada peluang kehamilan. 

"Ini benar-benar tidak berdasar dan tidak didasarkan pada sains atau rekomendasi medis apa pun," kata Sekhon dikutip via sindikasi Akurat.co.

Meski biasanya tidak berbahaya, minum air mani terkadang bisa menularkan penyakit dan menyebabkan reaksi alergi. Oleh sebab itu, Sekhon menegaskan untuk tidak menyebarkan informasi yang salah dan sembarangan. 

Penyebaran informasi yang salah tentang kesuburan dapat membingungkan orang yang mencoba untuk hamil, karena banyak dari mereka sudah putus asa untuk jawaban dan solusi.

"Ini bisa sangat berbahaya dan menyakitkan bagi orang-orang yang melalui perjuangan mereka sendiri dan mereka mencari informasi," kata Sekhon.

Sekali lagi, agar kehamilan terjadi, sperma harus memiliki jalur yang layak ke sel telur. Dan hal ini membutuhkan kontak dengan vagina. Sebagian besar wanita yang hamil melakukannya dari hubungan seksual tanpa kondom. Adapun beberapa kontak yang menyebabkan kehamilan: 

  • Hubungan seksual di mana pengendalian kelahiran gagal termasuk kondisi kondom yang rusak
  • Kontak seksual manual,  jika seseorang menyentuh vagina setelah menyentuh air mani
  • Seks anal, ketika air mani mendekati vagina
  • Seks oral, jika pasangan memiliki air mani di mulutnya dan kemudian melakukan kontak dengan vagina

Baca Juga: Program Hamil Anak Kedua Rentan Memicu Infertilitas Sekunder, Moms Simak Yuk Cara untuk Mencegahnya!

Baca Juga: Tiati Moms! Menelan Sperma Dianggap Menggairahkan dan Seksi, Bahaya Gak Sih untuk Kesehatan Tubuh?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya

Artikel Pilihan