Menu

Ehemm... Baru Pertama Kali Hubungan Seks, Ini Lho 4 Hal yang Bakal Terjadi Pada Tubuh Wanita! Payudara dan Puting Akan...

03 Juni 2022 07:40 WIB
Ehemm... Baru Pertama Kali Hubungan Seks, Ini Lho 4 Hal yang Bakal Terjadi Pada Tubuh Wanita! Payudara dan Puting Akan...

Ilustrasi berhubungan seks (Shutterstock/Edited By Herstory)

HerStory, Jakarta —

Biasanya, hubungan seks pertama kali yang dilakukan pasangan akan terasa gugup dan menegangkan.

Tentu saja, ini normal namun hal ini harus dikaitkan dengan antisipasi dan kegembiraan daripada ketakutan atau kepanikan.

Ingat, tak ada cara yang benar atau salah untuk berhubungan seks.

Yang paling penting adalah kamu merasa nyaman dan melakukan apa yang membuat dirimu merasa baik.

Kamu mempercayai pasangan dan mampu berkomunikasi dengan efektif.

Dalam hal ini, berhubungan seks berarti melakukan penetrasi, di mana penis masuk ke dalam vagina

Karena seks melibatkan seluruh tubuh, kamu mungkin mengalami beberapa reaksi yang tampak sedikit aneh tetapi sebenarnya cukup normal.

Selain jantung yang berdebar kencang, keluarnya cairan tubuh dan gairah yang terpenuhi, masih banyak lagi hal yang berubah saat kamu mulai berhubungan seks.

Berikut AKURAT.CO uraikan satu per satu, dilansir dari berbagai sumber, Rabu (11/5/2022). 

Vagina

Ketika cukup terangsang, dinding dan bibir vagina perlahan terbuka untuk menyediakan jalan bagi penis.

Dan tubuh akan mengingat gerakan ini untuk digunakan lagi nanti.

Sayangnya, ada banyak kesalahpahaman bahwa seks membuat vulva lebih longgar dan vagina lebih lebar atau kurang kencang.

Vagina hanya meregang untuk membiasakan diri memiliki penis di dalamnya, tetapi akan kembali seperti semula. 

"Vagina akan meregang sedikit, tidak secara dramatis karena itu adalah jenis organ yang sangat patuh, itu membentang dan segera kembali," Dr. Mary Jane Minkin.

Selain itu, pada saat pertama kali berhubungan seks, mungkin ada rasa sakit dan pendarahan saat penis atau jari pertama kali masuk ke vagina, tapi itu tak terjadi pada semua orang.

Beberapa orang secara alami memiliki lebih banyak jaringan selaput dara daripada yang lain. Rasa sakit dan pendarahan ini dapat terjadi ketika selaput dara meregang atau robek.

Namun, perlu diingat bahwa kondisi selaput dara penentu keperawanan seseorang. Selaput dara setiap wanita berbeda-beda. Faktanya, selaput dara juga bisa robek akibat berbagai aktivitas, seperti olahraga, menggunakan tampon, dan lain-lain.

Cara vagina memproduksi cairan pelumas juga menjadi berbeda. Setelah berhubungan seks, vagina akan lebih mudah "basah" untuk hal-hal apa pun yang membuatmu bergairah. Meski begitu, produksi pelumas alami ini tergantung pada berbagai faktor, termasuk siklus menstruasi, pasangan, hormon, dan keadaan emosional. 

Baca Juga: Bulan Syawal Banyak Pasutri Baru, Sudah Tahu Belum Trik Hubungan Seks Malam Pertama Auto Kelojotan dari Dokter Boyke? Simak Yuk!

Baca Juga: Kata Siapa Susah? Ini 4 Tips Bikin Pasangan Kelojotan saat Bercinta Sambil Berdiri, Nomor 3 Paling Penting!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Azka Elfriza