Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, dinyatakan sudah meninggal dunia karena insiden terseret arus Sungai Aare, Swiss. Diungkap pihak MUI Jabar, keluarga Ridwan Kamil sudah ikhlas dan yakin bila nyawa putra mereka tak tertolong atas inside tersebut.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, pencarian Eril di Sungai Aare sudah dilakukan selama satu minggu lamanya. Di tengah proses pencarian Eril saat itu, rekaman suara yang dikirimkan oleh seseorang dari Swiss bocor di media sosial.

Dalam rekaman tersebut, seorang wanita yang mengaku adalah kerabat sekaligus pendamping Atalia Praratya memberi kesaksial soal kondisi keluarga Eril selama di Swiss.

Wanita tersebut juga mengungkap perjuangan Atalia yang tak tinggal diam demi menemukan sang putra. Selama berada di Swiss, istri Ridwan Kamil terus berupaya mencari Eril dengan menyusuri sungai dan menguatkan anak keduanya, Camillia Laetitia Azzahra.

"Dengan ikhtiar yang luar biasa secara fisik, mental, doa, karena saya membersamai beliau terus menyusuri sungai seharian sampai malam gelap gitu ya dan memastikan segala sesuatunya, menguatkan adiknya juga," bunyi rekaman yang turut diunggah akun @rkjabarjuara.

Dia menilai Atalia sebagai sosok ibu yang begitu kuat dan sangat tawakal serta berserah dengan nasib putranya yang tak kunjung ditemukan.

"Masya Allah sejak awal kondisi terjadi saya melihat seorang ibu yang sangat-sangat tawakal dan berserah," tutur wanita tersebut.

Meski sama-sama hancur dan berada di titik rendah, Atalia dan Ridwan Kamil tampak saling menguatkan dan berbaik sangla dengan takdir.

"Orang banyak mempertanyakan, banyak memberikan pernyataan, bahkan yang lebih buruk banyak juga yang menjadikan kejadian ini saling menyalahkan, tapi Masya Allah mereka berdua luar biasa kompak. Untuk itu saya juga melihat ketawakalan ini menjadi inspirasi buat kami yang mendampingi," tuturnya.

Setelah berhari-hari melakuakn pencarian, Ridwan Kamil sempat meminta seluruh rombongan untuk berkumpul. di moemn itu pula, Ridwan Kamil bersama sang itri dan putrinya saling berpelukan untuk menuatkan satu sama lain.

"Tadi sore di depan halaman KBRI Bapak Ridwan Kamil mengumpulkan kami semua yang ada di lokasi untuk menceritakan bagaimana perasaan beliau, harapan beliau, di momen itu juga beliau bersama-sama berpelukan bersama, Bu Atalia dan anak perempuannya," katanya.

Momen tersebut sangat menunjukkan bertapa kuat dan tabahnya keluarga Ridwan Kamil menghadapi musibah besar.

"Pada momen itu sungguh menunjukkan ketangguhan dan kekuatan mereka bersama. Keikhlasan dan ketawakalan yang dilaksanakan hari ini membuat kami yang ada di sini juga optimis dan juga berbaik sangka terhadap takdir Allah," lanjut perempuan tersebut mengakhiri rekaman.