Memiliki sifat tertutup atau introvert memang memiliki banyak benefit seperti memiliki jiwa lebih tenang dan damai. Namun, wanita tipe tertutup pun juga memiliki risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.

Penelitian yang dilakukan beberapa dekade belakangan menunjukkan hubungan tipe wanita introvert dengan sejumlah resiko kesehatan seperti iritasi usus besar, depresi hingga risiko kematian lebih tinggi.

Dilansir dari Vice US, dari hasil penelitian yang diperoleh pada responden perempuan yang sudah menikah mengungkapkan, angka kematian perempuan pendiam empat kali lebih tinggi ketimbang mereka yang lebih ekspresif.

Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di departemen Psikiatri Universitas Pittsburgh menunjukkan, orang yang enggan mengeluarkan unek-unek cenderung punya penumpukan plak di arteri.

Akibatnya, risiko stroke atau masalah kardiovaskular lain otomatis meningkat.

Penulis studi menegaskan, bagi para perempuan, terutama yang menjalin hubungan dengan orang lain, memprioritaskan diri sendiri dan berkomunikasi secara terbuka, serta efektif nyatanya dapat memiliki peluang hidup lebih panjang.

Tinggal cari metode paling tepat untuk menyampaikan gagasan tersebut supaya bisa berujung solusi, diskusi, bahkan sekadar sesi mendengarkan untuk melepas penat.

Bila diperlukan, kamu selalu mencari ruang aman dengan bercerita pada orang yang dipercaya, bahkan tenaga profesional.

Baca Juga: Gak Bikin Kikuk, Ini 3 Tips Jaga Hubungan Langgeng dengan Pasangan Introvert, Nomor 2 Kuncinya!

Baca Juga: Tiati Beauty, Ternyata Kebiasaan Buruk Ini Bisa Sebabkan Stroke, Salah Satunya Pola Makan yang Salah!