Berhubungan seks di dapur
Setelah melakukan hubungan seks, vagina berdarah bukanlah hal yang jarang terjadi. Terdapat berbagai alasan yang menyebabkan vagina dapat berdarah setelah kamu melakukan hubungan seksual.
Namun, kamu perlu mulai memerhatikan hal ini jika sering terjadi. Bisa jadi, ini merupakan tanda keadaan medis yang serius, seperti kanker serviks. Nah, coba simak 6 penyebab di bawah ini yang dapat membuat vagina berdarah setelah melakukan hubungan seks, dilansir dari berbagai sumber, Selasa (7/6/2022).
Hal yang paling sering terjadi akibat pendarahan setelah berhubungan seks adalah karena ada gesekan atau abrasi pada dinding vagina. Jika sudah begitu, vagina dapat berdarah.
Infeksi ragi, bakteri vaginosis dan infeksi lainnya dapat menyebabkan "servisitis" atau peradangan pada leher rahim. Meskipun ini bukan kondisi medis yang mengerikan, tetapi sangat disarankan untuk jeda dan beristirahat dari seks sampai sembuh.
Saat haid, Miss V perempuan tentu saja mengeluarkan darah. Maka apabila hal tersebut terjadi saat hendak atau baru saja memasuki masa haid, sangat mungkin itu adalah darah haid.
Gesekan dari kondom yang tidak dilumasi dapat menyebabkan perdarahan.
Jika menggunakan alat kontrasepsi yang berbentuk T atau yang biasa disebut IUD, aktifitas seks bisa jadi mengganggu leher rahim dan menyebabkan pendarahan.
Alasan besar lain besar mengapa harus bertanya kepada dokter saat pendarahan setiap kali melakukan seks adalah hal ini merupakan tanda kanker serviks. Perdarahan bisa menjadi tanda bahwa ada sel-sel abnormal pada leher rahim, atau bahwa ada luka di dalam vagina dari IMS.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.