Ilustrasi melatih anak puasa. (Shutterstock/edited by HerStory)
Pemerintah sedang gencar memberikan edukasi tentang pencegahan stunting di Indonesia. Data Survei Status Gizi Balita Indonesia tahun 2021 menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia mencapai 24,4 persen.
Angka ini turun 3,3 persen dari 27,7 persen pada tahun 2019. Tentu saja momentum ini perlu terus dilanjutkan melalui kolaborasi antarsektor untuk mengurangi risiko kejadian stunting di masa yang akan datang.
Stunting merupakan kondisi yang akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Lebih dari 70 persen kasus stunting terjadi gegara pola hidup yang kurang sehat, meliputi konsumsi pangan dan aktivitas fisik.
Oleh karena itu, untuk mencegah stunting dapat dilakukan dengan perbaikan pola makan yang bergizi seimbang. Untuk memenuhi gizi seimbang, konsumsi aneka ragam bahan pangan yang diolah jadi menu menarik bisa menjadi solusi memenuhi gizi keluarga.
Selain itu, seperti dikatakan Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Ali Khomsan, sarapan juga sangat penting dan berkontribusi 30 persen dari kebutuhan gizi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.