Perselingkuhan merupakan salah satu alasan mengapa hubungan asmara rusak dan berantakan. Mengutip Psych Central, di tahun 1994 Edward Laumann menemukan bahwa 20 persen wanita dan lebih dari 31 persen pria berusia 40-50 tahun pernah terlibat dalam hubungan seksual dengan orang selain pasangan mereka.

Young dan Alexander dalam buku The Chemistry Between Us: Love, Sex and the Science of Attraction juga mencatat bahwa sekitar 30 hingga 40 persen kasus perselingkuhan terjadi dalam pernikahan. Lalu apa saja yang menyebabkan fenomena ini terjadi?

Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini, Selasa (7/6/2022).

1. Ekspektasi yang Gak Sesuai Kenyataan

Terlanjur memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap pasangannya adalah salah satu alasan mengapa perselingkuhan kerap terjadi. Ketika penampilan, seksual, dan hal lain dari pasangannya gak memenuhi ekspektasi yang sudah dibuat, maka orang tersebut akan cenderung memilih untuk berselingkuh.

2. Trauma masa kecil

Aspek psikologis seperti trauma masa kecil juga menjadi salah satu faktor seseorang memutuskan untuk berselingkuh. Kekerasan seksual, emosional, atau fisik, bisa membuat orang tersebut terluka yang mungkin tidak sepenuhnya sembuh ketika ia beranjak dewasa. 

Luka ini bisa membuat orang tersebut gak ingin sepenuhnya berkomitmen hanya pada satu pasangan, dan menggunakan ketertarikan seksual untuk mengobati rasa sakitnya di masa lalu.

Baca Juga: Alamak! Nikah Modal Orangtua, Suami Suvia Gassanie Tega KDRT dan Selingkuh: Dasar Mokondo!

Baca Juga: Survei Ungkap Alasan Selingkuh yang Jadi Faktor Utama Penyebab Hubungan Hancur, Jangan Kaget Lihat Hasilnya!