Menu

Dear Moms, Yuk Kenali Overparenting dan Bahayanya untuk Tumbuh Kembang Anak

08 Juni 2022 16:40 WIB
Dear Moms, Yuk Kenali Overparenting dan Bahayanya untuk Tumbuh Kembang Anak

Ilustrasi anak introvert (Chicago Tribune/Edited by HerStory)

HerStory, Bekasi —

Tiap orang tua memiliki pola asuh tersendiri untuk tumbuh kembang sang buah hati. Namun, pengasuhan yang diberikan terkadang justru malah menghambat pertumbuhan anak.

Salah satu yang sering dilakukan adalah terlalu mengekang dan berlebihan dalam mengatur hidup anak-anak.

Pola asuh seperti ini dikenal dengan overparenting. Hal ini akan menjadi buruk karena akan menciptakan karakter buruk bagi anak.

Psikolog anak, Devi Sani mengungkapkan, pola asuh overparenting cenderung berlebihan melindungi dan mengatur segala sesuatu sesuai keinginan orang tua.

"Orang tua yang menerapkan pola asuh ini biasanya cenderung tidak sadar," jelas Devi dikutip dari sindikasi GenPI.co, Rabu (08/06/22).

Menurutnya, beberapa alasan orang tua jadi overparenting karena ingin memberikan perhatian lebih terhadap sang anak.

Padahal, perhatian yang cenderung berlebihan tersebut hanya membuat sang buah hati gak nyaman bahkan bisa melawan orang tua.

"Anak yang memiliki orang tua overparenting setiap harinya bisa merasa khawatir hingga takut menentukan apa yang sebenarnya mereka inginkan," lanjutnya.

Devi menjelaskan, dampak dari pola asuh ini bisa membuat hubungan antara orang tua dan anak menjadi renggang.

Alih-alih menerapak pola asuh seperti ini, orang tua dapat memberikan perhatian secukupnya pada anak dengan komunikasi yang baik, daripada menciptakan aturan ketat. 

Baca Juga: Semua Anak Berhak Mendapatkan Kasih Sayang Orangtua, Benarkah Jika Kurang Bisa Bikin Si Kecil Jadi Pendek?

Baca Juga: Konon Bisa Bikin Anak Cepat Jalan, Benarkah Pijat Bayi Pengaruhi Tumbuh Kembang Si Kecil? Simak Yuk Moms Kata Dokter!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya