Setiap hubungan pasti pernah dihiasi dengan konflik atau pertengkaran. Kritik konstruktif atau perkelahian yang sehat membantu pasangan untuk memilah masalah mereka dan menyuarakan emosi mereka yang terpendam.

Namun, ternyata banyak pasangan yang bingung bersikap setelah bertengkar, terutama, bagaimana mereka memecah kesunyian yang canggung setelah pertengkaran yang hebat dengan pasangan.

Jadi, berikut adalah beberapa tips untuk memulai percakapan dengan pasangan setelah bertengkar.

Kirim pesan teks romantis

Berkat teknologi, ada begitu banyak cara untuk memulai percakapan sekarang. Jika kau merasa terlalu canggung untuk menghadapi pasangan setelah bertengkar, kamu bisa mengirim pesan manis dan romantis kepadanya. Ungkapkan tentang seberapa besar hubungan dan pasangan bagimu. Tetapi jangan bereaksi atau marah jika ia gak segera menanggapi pesan kamu.

Melakukan panggilan

Cara terbaik untuk memulai percakapan adalah dengan bertukar basa-basi, meskipun mungkin gak mudah untuk melakukannya setelah keheningan yang canggung sehabis pertengkaran. Namun, kamu harus menghindari saling menyalahkan karena itu hanya akan memperburuk situasi.

Meminta Maaf

Gak peduli seberapa besar pertengkaran kalian, permintaan maaf dapat menjadi keajaiban untuk memperbaiki kerusakan yang mungkin ditimbulkan dalam hubungan. Minta maaf adalah cara terbaik untuk memulai percakapan dengan pasangan yang kesal. Ingat, meminta maaf saja gak cukup jika kamu gak bersungguh-sungguh. Itu akan menjadi isyarat yang baik jika kamu bisa memberikan permintaan maaf dengan tanda cinta melalui hadiah atau cokelat dan bahkan catatan tulisan tangan dapat mencerahkan hari pasangan setelah perkelahian yang buruk itu.

Maaf dan lupakan

Inilah mantra terbaik untuk rekonsiliasi yang berhasil setelah pertengkaran adalah maafkan dan lupakan. Jika kamu ingin mengambil utas hubungan setelah pertengkaran dengan pasangan, pertama-tama kamu perlu belajar untuk memaafkan dan melupakan. 

Tentu lebih mudah untuk berbicara dengan seseorang ketika kamu telah memaafkannya, bukan? Tetapi kamu juga harus ingat untuk memaafkan diri sendiri karena kadang-kadang kita diliputi rasa bersalah dan kasihan setelah bertengkar sehingga hampir tidak mungkin mencurahkan hati kita setelah kejadian itu.