Ilustrasi kakak dan adik berkelahi (Parenting Hub/Edited by HerStory)
Seperti yang disadur dari laman med.umich.edu, Dr. Coulson, seorang ahli parenting, mengatakan kalau seringnya orangtua membandingkan antara kakak dan adik itu enggak selamanya merupakan hal yang buruk. Kamu dapat mengevaluasi kemajuan mereka, membandingkan kekuatan dan kelemahan mereka.
"Tapi ketika perbandingan mulai menjadi faktor penilaian dan evaluasi yang membuat anak-anak merasa superior atau lebih hebat atau inferior atau lebih lemah dari saudara mereka, ini yang berbahaya,"jelas Dr.Coulson
Psikolog Klinis, Sally McCormack, juga mengatakan kalau dalam membandingkan antara kakak dan adik satu sama lain, mungkin kamu mengabaikan kemampuan atletik dari si adik karena kamu terlalu fokus pada keterampilan akademik kakaknya.
Terkadang orangtua lupa untuk menerima perbedaan. Orangtua memiliki harapan atau standar yang sama pada anak-anaknya, tanpa mengetahui kalau hal ini enggak masuk akal karena setiap anak itu berbeda. Selain dapat memicu pertengkaran antara kakak dan adik, membanding-bandingkan mereka pun dapat menurunkan kepercayaan serta harga diri dari dirinya.
Sejak kecil, ajarkan anak-anak untuk dapat bekerja sama. Seperti, dengan merapikan mainan, atau ajak mereka membuat kue bersama-sama. Dengan melibatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan yang membutuhkan kerja sama, mereka akan terlatih untuk kompak dan saling menghargai akan satu sama lain.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.