Menu

Jangan Sepelekan! Inilah 5 Penyebab Demotivasi Soal Pekerjaan yang Harus Moms Ketahui!

02 September 2020 13:20 WIB
Jangan Sepelekan! Inilah 5 Penyebab Demotivasi Soal Pekerjaan yang Harus Moms Ketahui!

Ilustrasi rekan kerja yang toxic (Bussiness Insider/Edited by HerStory)

HerStory, Tasikmalaya —

Moms, sebagai wanita yang bekerja dan punya karier yang hebat, pasti terasa cukup sulit menghadapi keadaan dimana nggak ada lagi motivasi untuk kembali sibuk beraktivitas di luar rumah, bahkan sibuk di rumah juga mengurus keluarga. 

Namun, Moms harus memahami bahwa sebagai pekerja, ada kalanya Moms mengalami demotivasi yang membuat Moms menurunkan produktivitas kerja, bahkan berpikir untuk berhenti bekerja saja. Bisa jadi, tercipta juga budaya kerja yang buruk karena demotivasi yang nggak kunjung membaik ini. 

Dilansir dari Forbes, ada beberapa penyebab yang bisa membuat Moms merasa terdemotivasi. Makanya, Moms perlu untuk mengetahui hal ini supaya bisa mencari tahu solusi dari demotivasi ini. Berikut adalah penyebab-penyebab demotivasi dalam pekerjaan yang harus Working Moms ketahui.

1. Enggak ada sasaran

Ketika Moms nggak mempunyai sasaran, maka wajar Moms akan mengalami demotivasi. Moms akan merasa jenuh dan monoton dengan pekerjaannya sekarang Moms kerjakan.

Keadaan ini berbanding terbalik ketika Moms yang memiliki sasaran. Moms akan bergairah bekerja dan menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik-baiknya demi mencapai sasarannya tersebut.

2. Jenuh

Moms, ketika merasa jenuh dengan pekerjaan bisa jadi Moms sedang mengalami demotivasi. Pemicunya berasal dari pekerjaan Moms sekarang enggak menantang atau enggak cocok dengan keterampilan Moms.

Pemicunya juga bisa dari keenganan Moms bekerja karena ingin keluar menjadi pengusaha namun belum berani melakukannya. Makanya Moms jadi merasa terbebani dengan adanya pekerjaan ini.

3. Adanya konflik

Penyebab lain adalah konflik. Konflik ini bisa terjadi dengan atasan, rekan kerja, bawahan, atau masyarakat. Dampaknya, Moms merasa nggak nyaman karena bekerja di lingkungan yang nggak kondusif.

4. Kepemimpinan atasan yang buruk

Ada beberapa atasan yang bekerja untuk dirinya sendiri sampai lupa kalau bawahannya tetap butuh arahannya dan perhatian dari atasan. Keahlian dari atasan yang nggak dibagikan pada Moms atau pekerja lainnya bisa bikin hasil bagus cuma dirasakan atasan. 

Alhasil kerjaan Moms jadi lebih turun atau biasa-biasa saja. Lagi pula, Moms bisa jadi berpikir kalau percuma saja kerja terlalu baik, toh nggak akan mendapat penghargaan apapun dari atasan.

5. Beban kerja terlalu berat

Beban kerja yang berlebihan dapat memicu juga demotivasi, Moms. Ini umumnya terjadi jika pekerjaan lain dibebankan kepada Moms tanpa ada penambahan finansial. Hal ini akan membuat Moms mengeluh karena beban kerjanya nggak realistis. Di sisi lain, gajinya juga nggak naik.

Jadi, Moms sudah mempersiapkan solusi apa, nih?

Baca Juga: Livy Renata Belikan Orangtua Mobil dari Donasi, Ternyata Sang Ibu Punya Kerjaan Mentereng dan Tajir Melintir Lho! Sudah Tahu Belum?

Baca Juga: Pumping Nyaman dan Aman, Ini 3 Rekomendasi Pompa ASI Handsfree yang Wajib Dimiliki Working Moms, Bikin Makin Sat Set!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.