Menu

Bukan Cuma Pria, Klitoris Pada Wanita Juga Bisa Ereksi, Begini Faktanya!

10 Juni 2022 16:00 WIB
Bukan Cuma Pria, Klitoris Pada Wanita Juga Bisa Ereksi, Begini Faktanya!

Ilustrasi klitoris (Pexel/Cottonbro)

HerStory, Jakarta —

Bagi wanita, klitoris salah satu sebagai kunci kenikmatan seksual. Namun, sayangnya masih banyak orang yang belum mengetahui lebih jauh tentan klitoris ini.

Melansir dari Suara.com, Jumat (10/6/2022). Klitoris adalah organ seks pada vagina yang memiliki fungsi untuk rangsangan seksual. Klitoris berada di antara dua bibir vagina, yang juga sering dideskripsikan sebagai 'tombol' kenikmatan.

Wanita nggak perlu repot berurusan dengan masalah disfungsi seksual layaknya lelaki, karena fungsi dan fisiologis dari klitoris tak akan berubah sekalipun tubuh kamu menua. Namun, klitoris akan ikut tumbuh sepanjang hidup wanita.

Setelah menopause, klitoris bisa menjadi 2,5 kali lebih besar daripada ketika wanita yang sama masih remaja.

Organ kenikmatan seksual yang sering kali luput dari perhatian ini memiliki segudang fakta unik yang belum tentu kamu atau pasangan, ketahui. Apa saja? Simak fakta unik klitoris yang dikutip dari Suara.com.

Baca Juga: Biar Masuknya Joss, Ini Tips Hubungan Seks Sesuai Ukuran Penis Pria, Makin Pas Makin Ahhh...

1. Klitoris bisa ereksi

Apa itu klitoris yang ereksi? Seperti pada penis, ereksi pada klitoris juga akan membuatnya “membengkak” lebih besar, meski tak akan terlalu kentara.

Klitoris memang terkenal sensitif. Itu karena bagian intim tersebut memiliki saraf yang lebih banyak daripada bagian tubuh manapun, termasuk penis.

Ada sekitar 8.000 saraf pada klitoris. Walaupun klitoris terletak jauh dari pandangan, organ ini juga bisa ereksi. Klitoris terbuat dari jaringan halus yang sensitif terhadap rangsangan dan dipenuhi oleh darah layaknya penis pada lelaki.

Rangsangan yang diberikan pada klitoris dapat memengaruhi 15.000 saraf lainnya yang terletak di area panggul wanita.

2. Posisi klitoris menentukan orgasme

Tahukah kamu? Marie Bonaparte (cicit dari Napoleon Bonaparte) pernah melakukan prosedur medis untuk memindahkan klitorisnya agar lebih dekat dengan vagina. Alasannya, agar mempermudah dirinya untuk orgasme. Marie Bonaparte adalah satu contoh dari sejumlah wanita yang tak bisa mencapai orgasme dari seks penetrasi vagina.

Pada zamannya, terdapat bukti medis bahwa semakin dekat area klitoris dengan pembukaan vagina, seorang wanita akan lebih mudah untuk mencapai orgasme dari seks penetratif. Temuan ini juga sudah dibuktikan oleh penelitian zaman modern. Namun sayang, operasi Marie Bonaparte dinyatakan tak berhasil.

Baca Juga: Gak Melulu untuk Rangsangan Seks Moms! Ini Fungsi Umum Klitoris yang Gak Banyak Diketahui, Ternayata Dahsyat Banget!

Baca Juga: Hubungan Dijamin Makin Langgeng! Ini Cara Simple Ereksi Tahan Lama di Ranjang dan Durasi Seks Maksimal, Siap Puaskan Pasangan?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Nasibah Azzahra

Artikel Pilihan