Ilustrasi mengukur tinggi badan. (pinterest/freepik)
Standar referensi WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia menyebut, rata-rata populasi sehat memiliki tinggi badan 163 cm untuk wanita, dan 176,5 cm untuk pria.
Namun, dengan banyak persoalan yang ada seperti kurangnya asupan nutrisi saat masa tumbuh kembang bahkan stunting, menyebabkan satndar itu tak tercapai.
Sebuah penelitian yang melibatkan anak-anak sehat dari beragam etnis di dunia menunjukkan, anak laki-laki biasanya lebih tinggi dari anak perempuan saat lahir.
Kedua jenis kelamin ini tumbuh dengan cepat dalam enam bulan pertama kehidupan. Namun, tingkat pertumbuhannya menurun secara bertahap selama tahun-tahun berikutnya. Pada tahun ketiga pertama kehidupan, baik laki-laki dan perempuan memiliki tinggi badan sekitar dua kali lipat sejak lahir.
Tetapi pada fase ini, anak laki-laki masih sedikit lebih tinggi. Kemudian pada usia delapan tahun, anak laki-laki pertumbuhannya mulai melambat. Sementara anak perempuan meski tidak terlalu cepat, pertumbuhannya tetap berjalan.
Membuat anak perempuan di usia sembilan tahun lebih tinggi sedikit ketimbang anak laki-laki. Menginjak usia 11 tahun, anak perempuan lebih tinggi dua centimeter dibanding anak laki-laki. Tetapi pada usia ini pula, anak perempuan mulai melambat pertumbuhannya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.