Menu

Waduh, Warna Dahak Bisa Jadi Indikasi Infeksi Corona! Benarkah?

03 September 2020 14:30 WIB
Waduh, Warna Dahak Bisa Jadi Indikasi Infeksi Corona! Benarkah?

Seorang wanita sedang batuk dan mengalami sesak di dada. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Salah satu gejala yang dialami oleh pasien yang terinfeksi virus corona adalah batuk. Namun, bukan berarti semua orang yang batuk itu terinfeksi virus corona. Lantas bagaimana membedakan batuk yang disebabkan infeksi virus corona?

Kabar terbaru menyebut bahwa gejala virus corona bisa dilihat berdasarkan warna pada dahak saat seseorang batuk. Diketahui bahwa lendir pada dahak pasiem covid-19 memilimi warna yang berbeda daripada penyakit batuk pada umumnya.

Seperti diketahui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa virus SARS- CoV-2, virus penyebab infeksi covid-19, menyerang paru-paru manusia. Saat terinfeksi, paru-paru akan memproduksi dahak secara berlebih. Hal ini dilakukan guna melindungi paru-paru dari partikel asing menginfeksi tubuh hingga menyebabkan penyakit.

Pada orang yang terinfeksi covid-19, konsistensi dahaknya akan lebih kental serta berwarna hijau. Selain itu, dahak yang dikeluarga dari tenggorokan pasien covid-19 mengeluarkan bau yang tak sedap.

Seiring berjalannya waktu, jika terinfeksi covid-19, dahak akan berwarna lebih gelap. Namun, jika mulai membaik, dahak akan secara perlahan berubah jadi bening.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana

Artikel Pilihan