Setiap pasangan yang baru saja menjalin hubungan rumah tangga tentunya masih merasakan semangat, antusias, atau gairah dalam menjalani biduk rumah tangga. Tetapi seiring berjalannya waktu, perasaan itu mulai pudar karena sudah mulai beradaptasi dengan kehidupan pernikahan.

Ketika hal ini terjadi, pasangan sering berpikir bahwa hal ini merupakan tanda bahwa hubungan yang sedang dijalani telah kehilangan percikan cinta. Namun, ada seorang ahli yang benar-benar percaya bahwa rasa bosan yang muncul dalam suatu hubungan merupakan indikator dari hubungan yang bahagia dan bisa bertahan lama.

Penulis self-help, Mark Manson, percaya bahwa salah satu fitur terpenting dari hubungan yang kuat adalah kemampuan masing-masing pasangan untuk merasakan bosan bersama. Mark yakin bahwa pasangan yang telah bersama selama 60 tahun atau lebih mampu menyelamatkan hubungan mereka, bukan karena pengalaman yang mereka miliki, tetapi karena mereka tahu bagaimana melakukan hal-hal yang membosankan bersama dan masih menikmati kebersamaan satu sama lain.

Dalam hubungan yang terjalin lama, ketika gairah mulai berkurang dan rasa gembira memudar, pasangan harus tetap bisa melakukan hal-hal yang menarik bersama.

Baca Juga: Mulai Bosan dengan Pasangan? 6 Cara Ini Ampuh Meningkatkan Kualitas Hubungan

"Misalnya pergi berbelanja bahan makanan, bersantai di rumah pada akhir pekan, dan memasak makan malam, aktivitas itu harus menjadi sesuatu yang menyenangkan dan enggak boleh menyebabkan masalah dalam hubungan," ujarnya.

Hubungan yang langgeng enggak dilakukan berdasarkan drama atau emosi, tetapi pada dukungan dan kemampuan untuk berbagi hidup dengan orang lain.

Mark juga percaya bahwa media sosial memberikan pengaruh pada pemahaman bahwa pasangan yang romantis harus membagikan momennya ke media sosial. Oleh sebab itu, orang-orang mulai membandingkan hidup mereka dengan foto-foto teman dan selebritas yang tersebar di media sosial.

Penting untuk disadari bahwa kebosanan adalah bagian dari kehidupan yang normal dan jelas, bukan sesuatu yang membuat kita malu.

Tetapi itu bukan berarti kamu harus menjadi orang yang membosankan. Temukan keseimbangan yang sehat antara minatmu sendiri dan capaian hidup dengan pasangan.

Mark menganggap bahwa kita bisa menjadi orang yang menyenangkan untuk bergaul sekaligus menjadi pasangan romantis. Jadi teruslah tumbuh, tanpa terlalu menekan hubungan dengan pasangan. Coba membuatnya terus-menerus menarik sambil memberikannya rasa nyaman.

Baca Juga: Biar Hubungan Lebih Harmonis, Ini Rekomendasi Ide Kencan Bareng Suami, Mau Coba Moms?