Menu

Moms Hindari Berbicara Nada Tinggi Kepada Anak, Si Kecil Bisa Masuk Pergaulan Negatif Nanti!

14 Juni 2022 10:20 WIB
Moms Hindari Berbicara Nada Tinggi Kepada Anak, Si Kecil Bisa Masuk Pergaulan Negatif Nanti!

Potret seorang ibu tengah memeluk dan mencium anak perempuannya. (Pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Komunikasi menjadi sebuah kunci penting dalam sebuah hubungan, termasuk hubungan antara orangtua dan anak. Psikolog anak Devi Sani mengatakan komunikasi yang baik dengan anak sangat penting bagi orangtua.

Sebab, orangtua bisa menyampaikan keinginannya kepada anak tanpa terkesan menuntut.

Devi gak memungkiri banyak orang tua cenderung menyampaikan sesuatu dengan nada tinggi sehingga terkesan memaksa.

"Berbicara dengan nada tinggi bahkan cenderung memaksakan kehendak sudah merupakan pola asuh overparenting," jelas Devi dikutip dari laman sindikasi GenPI.co.

Menurut Devi, nada bicara tinggi gak baik dan bisa membuat anak merasa tertekan.

Devi menjelaskan overparenting memiliki dampak sangat serius bagi perkembangan anak.

“Mulai tidak mampu membela diri, takut memecahkan masalah, hingga menjadi seseorang yang materialistis dan manipulatif," lanjutnya.

Menurut dia, overparenting juga bisa membuat anak masuk pergaulan negatif.

Oleh karena itu, Devi menyarankan orang tua mendidik anak dengan cara positif.

"Berilah kepercayaan pada sang buah hati agar dia bisa lebih terbuka pada orang tua dan taat akan setiap aturan yang ada," katanya. 

Baca Juga: Pantas Banyak Teman! Ini 3 Zodiak Fleksibel dan Mudah Beradaptasi, Komunikasinya Jago Banget! Kamu Termasuk Gak?

Baca Juga: Bikin Hari Ibu Makin Penuh Makna, Parenting Bash 2023 Hadir untuk Rayakan Proses Para Moms Jadi Ibu Hebat

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya